Panduan Transportasi Untuk Menuju Pulau Bintan - Kepulauan Riau
By CERITA WINNIE BLOG - April 22, 2018
Ulasanku tentang Pulau Bintan memang belum selesai . Karena banyak info penting yang pengen gue share di blog. Kalau kemarin tentang tempat wisata yang wajib kamu datangi, kali ini gue mau share tentang bagaimana sih transportasi untuk menuju ke pulau Bintan.
Untuk menuju ke Pulau Bintan ini sebenarnya ada banyak cara ya guys, bisa lewat jalur laut dan udara. Namun jika ambil jalur laut ada dua jalur juga neh yaitu berlabuh di Tanjung Uban dan berlabuh di Tanjung Pinang *jangan sampai salah ya!
Jika tujuan kamu ingin mengunjungi daerah wisata Lagoi seperti Kolam Renang Raksasa, Pantai Lagoi, Gurun Pasir maka kamu bisa mengambil jalur laut yang berlabuh di Tanjung Uban karena dekat dengan obyek wisata Lagoi .Tapi jika kamu mau eksplore pusat kota Pulau Bintan bisa ambil jalur laut yang berlabuh di Tanjung Pinang.
Dan berikut opsi transportasi untuk sampai ke Pulau Bintan :
1. Terbang langsung ke Bandar Udara Raja Haji Fisabillah.
 |
| Bandar Udara Raja Haji Fisabillah, Tanjung Pinang |
Sekarang memang udah gampang banget buat menuju Pulau Bintan karena Pulau Bintan sudah punya Airport sendiri namanya Bandar Udara Raja Haji Fisabillah. Selain itu, banyak juga pilihan maskapai untuk terbang ke Pulau Bintan. Tapi untuk jamnya tidak terlalu banyak dan kamu bisa mencari jadwal penerbangannya disitus-situs yang menawarkan perjalanan.
Kalau lokasi Bandar Udara Raja Haji Fisabillah itu letaknya di pusat kota Tanjung Pinang. Tapi jika kalian mau liburan ke daerah Lagoi sedikit harus memakan waktu panjang untuk sampai Lagoi karena lokasi sedikit agak jauh. Tapi kalau mau liburan ke daerah trikora beach, wisata pulau penyengat, dan wisata patung seribu wajah tidak memakan waktu sedikit karena lokasi wisata tersebut tidak terlalu jauh dari pusat kota Tanjung Pinang.
2. Menggunakan Kapal Ro-Ro.
Kemarin gue menuju Pulau Bintan menggunakan Kapal Ro-Ro karena saat itu gue mau tujuan pertama gue eksplore daerah Lagoi dan yang paling dekat dengan Lagoi ya Tanjung Uban jadilah gue naik kapal Ro-Ro. Kapal Ro-Ro ini merupakan kapal yang bermuatan besar biasanya memang digunakan untuk orang-orang Batam yang hendak menyebrang ke Pulau Bintan dengan membawa kendaraan roda empat maupun roda dua.
Starting Kapal Ro-Ro ini ada di Telaga Punggur-Batam dan akan berlabuh di Tanjung Uban-Bintan.
Untuk harga tiketnya, jika penumpang yang membawa kendaraan roda empat dikategorikan golongan IV dikenakan harga Rp.227.000 termasuk harga tiket supir mobilnya. Dan jika hanya penumpang tanpa membawa kendaraan sepertu gue kemarin dikenakan biaya Rp.20.000,- per orang.
Untuk harga tiketnya, jika penumpang yang membawa kendaraan roda empat dikategorikan golongan IV dikenakan harga Rp.227.000 termasuk harga tiket supir mobilnya. Dan jika hanya penumpang tanpa membawa kendaraan sepertu gue kemarin dikenakan biaya Rp.20.000,- per orang.
 |
| Ini dia penampakan Kapal Ro-Ro |
Kebanyakan kapal-kapal yang memang digunakan untuk menyebrang dengan membawa kendaraan biasanya sedikit minim fasilitasnya dan terbatas, seperti kapal waktu gue menyebrang dari Danau Toba menuju Pulau Samosir, terus kapal waktu gue menyebrang dari Merak ke Bakaheuni-Lampung. Dan sekarang kapal Ro-Ro di Pulau Batam ini. Fasilitasnya sangat minim cuma ada beberapa tempat duduk, kamar mandi umum, dan cafe kecil. Jangan membayangkan tempat duduk yang nyaman dan empuk, buat duduk aja udah syukur. Pengalaman lainnya gue sempat agak mabok laut donk, jadi gue pengen banget pesan minuman teh hangat eh masa di cafe-nya tidak menyediakan teh hangat. So sad!
Dan jangan berharap kapal ini berAC karena kapal Ro-Ro ini hanya memanfaatkan angin laut dari luar dan yang parahnya di ruang tunggu penumpangnya ruangannya smooking area. Jadi kamu bisa tuh duduk cantik sambil menghisap bau rokok. Makin mabok deh di dalam kapal. Untungnya kemarin gue sempat diperbolehkan oleh petugas duduk di deck kapal atas. Jadi sedikit lega dengan udara dari luar apalagi ada angin laut dan gue sempat foto-foto loh ;))
Tapi tenang guys! Walau kapal ini minim fasilitasnya tetap kapal ini safety first kok buat penumpangnya karena kapal ini sudah dikelola sama Pihak Pelindo dan disediakan juga pelampung untuk setiap penumpang jadi masih aman kok.
Tapi tenang guys! Walau kapal ini minim fasilitasnya tetap kapal ini safety first kok buat penumpangnya karena kapal ini sudah dikelola sama Pihak Pelindo dan disediakan juga pelampung untuk setiap penumpang jadi masih aman kok.
 |
| Dan ini ruang tunggunya :) |
 |
| View selama perjalanan |
 |
| Karena sempat mabok laut, gue pun memutuskan pindah ke deck atas |
JADWAL KEBERANGKATAN DARI PELABUHAN PUNGGUR – BATAM
07.00 WIB
08.15 WIB
09.30 WIB
10.45 WIB
12.00 WIB
13.15 WIB
14.30 WIB
15.45 WIB
17.00 WIB
18.00 WIB
JADWAL KEBERANGKATAN DARI TANJUNG UBAN – BINTAN
07.00 WIB
08.15 WIB
09.30 WIB
10.45 WIB
12.00 WIB
13.15 WIB
14.30 WIB
15.45 WIB
17.00 WIB
18.00 WIB
3. Menggunakan Speedboat
Kalau transportasi ini, bisa juga kamu lakukan jika kamu dari Batam. Gue kemarin sih tidak menggunakannya jadi gue nggak dapat pengalamannya naik speedboat dari Batam - Bintan.
Tapi kemarin gue sempat dapat info dari beberapa blogger teman-teman untuk naik speedboat harga tiketnya sedikit agak mahal dibanding kapal Ro-Ro kalau nggak salah Rp.43.000,- dan ada juga tiket pass seharga Rp.10.000,-
Waktu tempuhnya 15 menit saja guys dan kamu sudah sampai di Tanjung Uban. Kalau untuk jam-jam nya seperti sama dengan kapal Ro-Ro setiap hari ada tapi yang gue dengar kalau naik speedboat ini sistemnya kalau speedboatnya penuh penumpang baru jalan tapi kalau belum penuh maka harus menunggu sampai penuh dulu baru jalan (kaya sistem angkot gitu, hehe).
Baca Juga : Pengalaman Menginap Di New Marjoly
4. Menggunakan Kapal Ferry
Ini alternatif transportasi lain lagi, waktu gue balik ke Batam gue sempat naik kapal Ferry. Kenapa? Karena memang hari terakhir gue habiskan waktu buat eksplore kota Tanjung Pinang. Karena cuma ada satu transportasi dari Tanjung Pinang ke Batam maka gue memutuskan untuk naik Kapal Ferry.
Pak Iwan (driver kami) membawa kami ke Pelabuhan Sri Bintan Pura sesampai di pelabuhan gue harus membayar Rp.10.000,- /orang katanya tiket masuk pelabuhan. "Didalam nanti baru beli tiket kapalnya" ujar petugas kala itu.
 |
| Suasana Pelabuhan Sri Bintan Pura (source : riaukepri.com) |
 |
| Counter-counter tiket |
Kami pun berjalan menuju pelabuhan, saat itu pelabuhan sri bintan pura sedikit lebih ramai. Banyak juga pengunjungnya saat itu, dan pas gue masuk ke dalam tiba-tiba donk terdengar suara mbak-mbak atau mas-mas teriak ke gue "ayoo kak naik ini aja hanya 52.500 kok" sambil nyodorin tiket kapal. Terus ada yang bilang lagi "naik ini aja kak, kapal kami 5 menit lagi jalan" yang satu nyahut lagi.
Sempat bingung begitu ramai banget suasana dalam pelabuhan. Dan gue sempat lihat-lihat harga tiket semuanya sama aja kok tapi mungkin jam-jamnya aja yang beda. Gue pun membeli tiket yang 5 menit lagi katanya kapal mau jalan. Dan itu harga tiketnya Rp.52.500,-
 |
| Suasana di dalam Kapal Ferry |
 |
| Dari kejauhan, terlihat Pulau Penyengat |
Dan benar setelah gue berjalan masuk ke dalam kapal ferry, pintu masuk kapal langsung ditutup dan gue dipersilahkan duduk. Sampai di dalam kapal ferry, wuisss beda banget ma kapal Ro-Ro. Tempat duduknya nyaman euy, dingin lagi karena ada AC, terus ruangannya no smooking area jadi nggak ada tuh cium bau rokok, betah deh kalau begini.
Waktu perjalanan untuk menuju Pulau Batam itu sekitar 1 jam (sama aja dengan Kapal Ro-Ro ya) kenapa? Karena ternyata kapal Ferry ini sedikit memutar perjalanannya dan kita bisa melihat Pulau Penyengat loh dari dalam kapal.
Nah kalau kamu dari Batam, kamu harus pastikan jadwal-jadwal kapal ferry ini berangkat ya. Jangan sampai kamu salah jadwal. Dan semuanya gue beli on the spot tidak beli online untuk harga tiket kapalnya.
Rental Mobil di Pulau Bintan.
Selama gue eksplore Pulau Bintan, gue pakai transportasi apa sih? Gue mau jelasin jadi gue sewa mobil dan supir. Kemarin biaya sewa mobil 250rb untuk rental mobilnya aja, 150rb untuk jasa supir, dan 150rb untuk bensin. Cukup murah kan!
Beruntungnya Pak Iwan (driver kami), dia itu orangnya ramah, supel, dan tau banget tempat wisata di Pulau Bintan dari yang hits sampai yang belum hits. Contohnya view Jembatan Dompak yang gue rasa belum semua orang tau dan cakep banget kalau bisa foto-foto di jembatan ini soalnya instagenic banget (fotonya bisa dilihat dibawah nanti ya).
 |
| Cakeppp kan viewnya! |
Dan di Pulau Bintan jarang ditemui angkot paling ada angkot di pusat kotanya yaitu Tanjung Pinang tapi kalau mau ke daerah Lagoi dan Trikora, kamu musti harus rental mobil. Dan kalau bingung buat rental mobil boleh hubungi Pak Iwan bisa nego untuk harga dan bisa request sesuka hati obyek wisata yang mau dituju.
Iwan
Bintan Internal Rental
0813-6417-1836
Happy Travelling guys!
Cheers,
Winnie
0 Comments