Jangan kasih kendor jika ke air terjun sipiso-piso

By CERITA WINNIE BLOG - June 25, 2017




Ke Medan rasanya kurang lengkap kalau tidak melipir ke salah satu air terjun kebanggaan Sumatera Utara. Selain Danau Toba yang menjadi landmark Sumatera Utara, ada juga neh yang harus kita ketahui yaitu Air Terjun Sipiso-piso yang juga merupakan Air Terjun tertinggi di Indonesia. Bagaimana gak tertinggi, ketinggiannya mencapai 120 meter.


Air terjun sipiso-piso letaknya di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Karena letaknya yang berada ditepi Danau Toba, dari Air Terjun Sipiso-piso ini kita (pengunjung) juga dapat melihat pemandangan Danau Toba dari ketinggian. Di sebelah selatan, kita bisa melihat keindahan Danau Toba yang berwarna biru,memandang ke arah utara ada air terjun yang bergemuruh sedangkan memandang ke arah barat dan timur mata disejukkan oleh perbukitan berwarna hijau yang menurun menuju danau.

Air terjun sipiso-piso ini berada pada ketinggian 800meter diatas permukaan laut. Ada yang unik di air terjun ini, jika air terjun di beberapa tempat di Indonesia, untuk menuju air terjunnya kita harus trekking ke atas dulu baru bisa melihat air terjun. Tapi Air terjun ini beda, kita harus turun kebawah dulu dengan menuruni anak tangga baru bisa menikmati keindahan air terjunnya. 



Panorama Danau Toba dilihat dari Air Terjun Sipiso-piso

Sesampai dibawah sungguh nikmat curahan air terjunnya, saya pun sempat membasuh muka saya dengan air yang jatuh langsung diantara batu-batu besar disekitar air terjun. Seger benerrr.

Teman-teman saya pun tidak mau menyia-nyiakan bermain di air terjun ini, mereka langsung nyebur dan main basah-basahan diantara batu-batu besar. Mumpung sudah sampai dibawah kenapa tidak dinikmatin airnya walau cuma berbasah-basahan duank. 

Namun jika tidak mau bermain-main di air terjun, bisa juga sekedar duduk atau makan disebuah warung yang letaknya gak jauh dari air terjun ini seperti saya dan dechan yang duduk santai sambil menikmati makan mie di sebuah warung tenda (amunisi sebelum perjalanan menanjak). 


Yang paling antusias bermain air dan berbasah-basahan ya dua temanku Edi & Jojo dan Makelaku yang kegirangan main air. 








sampai dibawah kami langsung mengabadikan lewat kamera

Setelah puas bermain dibawah air terjun, siap-siap kembali keatas dan siap-siap kami harus berjalan menanjak, masih ada 1000 anak tangga menanti. 

Awal-awal sih masih belum terasa malah masih semangat, tapi kok tambah lama makin berasa pegal neh kaki eh ternyata memang kami sudah lumayan jauh dari air terjunnya. Kami pun berisitirahat sebentar sampai kami melihat ada jalan pintas (tapi tidak disarankan ya) jalan pintasnya sih tidak memutar (jika melewati anak tangga) tapi kemiringannya bikin kaki gemetar, saya pun sempat mencobanya karena rekomendasi temanku yang gak ingin memutar lumayan ngeri jika kita lihat kebawah. Temanku pun berkata "Ayoo, jangan kasih kendor kakinya" . 

Tapi semua jerih payahmu untuk naik keatas sebanding dengan pemandangan yang ada disekitarnya. 
muka masih adem ayem karena perjalanan masih menurun

lihat deh muka bapak dan mba disebelah dechan, muka lelah 

jalan seperti ini tidak direkomendasi, inget utamakan keselamatan


yang paling PR pada saat jalanan menanjak, kami pun mencari jalan pintas

Akses

Untuk mencapai lokasi air terjun ini tidaklah sulit, kalau kemarin saya memulai perjalanan dari kota Siantar, dari Siantar saya menuju ke arah Tongging sekitar 45 menit dengan mobil pribadi. 

Kalau dari Medan bisa juga Medan - Siantar 4 jam lanjut Siantar - Air Terjun 45 menit atau altenartif lain Medan - KabanJahe 2 jam dengan menggunakan bus, dari Kabanjahe cari bus menuju Danau Toba waktu tempuh 45 menit.


Untuk biaya masuk, pengunjung akan dikenakan biaya 4.000/orang dan ada biaya parkir didalam 2.000/orang, cukup murah kan.


Regard's


Winnie

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments