Uniknya Air Terjun Mursala, Tapanuli Tengah

By CERITA WINNIE BLOG - February 20, 2016



Air Terjun Mursala

Akhirnya saya menulis lagi setelah berbulan-bulan off di dunia tulis menulis, rindu juga saya nulis panjang-panjang di blog sendiri. Kebetulan nech kemarin saya baru mengeksplore negeri tercinta kali ini perjalanan di kampung halaman sendiri.

Januari kemarin saya ada rencana untuk mudik ke kampung halaman saya, biasalah ritual ziara harus saya jalanin tiap tahun tapi tahun 2015 kemaren saya tidak sempat melakukannya. Jadilah awal tahun 2016 ini saya luangkan waktu untuk mudik sebentar.

Mudik tahun ini pengennya berwisata ke tempat yang sedikit berbeda. Saya browsing-browsing di mbah google, eh saya tertarik dengan sebuah Air Terjun yang saat ini sedikit sedang hits di daerah Tapanuli Tengah, Sibolga. Saya baca-baca bagaimana perjalanan menuju kesana dan pada saat saya baca detailnya ternyata air terjun ini gokil banget.

Bukan lebay sich tapi kalau tidak percaya boleh di baca aja dimbah google, hehehe

Perjalanan menuju air Terjun diiringi dengan hujan angin

Dahsyatnya ombak, saya musti pakai baju pelampung

Ternyata salah satu teman saya di salah satu sosial media pernah posting dia pernah berkunjung ke sana, saya tanya-tanya juga untuk perjalanannya apa susah atau tidak, dia bilang sudah bagus untuk akses kesana.

Namanya Air Terjun Mursala. Berasal dari dua kata Mur & Salat.

Air Terjun ini berada di kecamatan Barus, kabupaten Tapanuli Tengah, tepatnya disebelah barat daya kota Sibolga, ditengah-tengah antara kota Sibolga dan Pulau Nias. 

Kenapa saya bilang gokil, Taukah kalian?

Kebanyakan air terjun aliran airnya mengarah ke sungai namun Air Terjun Mursala ini unik aliran airnya langsung mengarah ke laut dan cuma ada dua di dunia. Satu di luar negri (saya lupa negaranya) dan satu lagi di Sumatera Utara donk. Air Terjun ini memang berada pada pulau yang menghadap Samudera Hindia sehingga aliran airnya langsung jatuh ke laut. Selain uniknya itu, air terjun ini juga nerupakan air terjun yang berasal dari aliran air sungainya terpendek didunia hanya sepanjang 700 meter yang mengaliri batuan granit berwarna merah. Sampai saat ini, asal muasal air terjun ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan darimanakah asalnya air terjun ini. Tapi banyak juga nech cerita rakyat dibalik air terjun ini dari cerita rakyat yang mungkin masuk logika sampai cerita rakyat yang sedikit bikin aroma bulu kuduk merinding maka tak heran air terjun ini bisa dibilang air terjun yang sedikit angker, Hiiiiii

Selain keunikannya itu, yang bikin saya bangga lagi Pulau Mursala ini juga pernah dijadikan syuting film Hollywood yang berjudul King Kong pada tahun 1933. Gokil abiss! Mirip Pulau Phi Phi Island yang di Thailand. Bangga banget kan..

Perkenalan tentang air terjunnya selesai, sekarang saya mau lihat akses untuk ke air terjunnya. Hanya ada satu cara untuk menuju kesana yaitu jalur laut bisa dari Pelabuhan Sibolga ataupun Pantai Pandan. Jadi kita harus melaut dulu baru bisa menikmatinya. Dan rata-rata yang saya baca di mbah google untuk biaya sewa kapalnya agak mahal ya rata 1,2 jt-an keatas.

Sempat ragu pengen kesana karena masalah biaya tapi mau gimana lagi hati udah hasrat banget pengen kesana. Akhirnya saya beranikan diri minta ijin sama orangtua dan saudara di Medan untuk menuju ke sana. Awalnya mereka sempat tidak mengijinkan tapi setelah saya jelaskan kenapa saya ingin kesana akhirnya mereka mengerti.

Setelah itu ijin sudah ditangan ternyata keluarga saya pun juga ingin melihat air terjun yang unik tersebut. Jadilah kami pagi-pagi bertolak dari kota Siantar menuju Sibolga. Perjalanan menuju kota Sibolga membutuhkan waktu 5 jam. Dan sampai lah kami disebuah pesisir Pantai Pandan, Sibolga. Berhubung kami sampai disana sudah malam. Jadi saya pikir lebih baik bsk saja hopping isla dnya, malam ini kami istirahat dulu. Saya dan keluarga lalu mencari hotel atau motel yanh berada tidak jauh dari Pesisir Pantai.

Gak terlalu banyak juga hotel disini, sepanjang mata memandang hanya ada 3 hotel yang keliatan. Ada hotel yang sangat elit dan mahal sekalipun, ada juga hotel yang murah dan sang at murah. Saya memilih yang murah aja karena masih takut sewa kapal untuk menyebrang besok mahal.

Lumayan lah ini hotel, Namanya Hotel Marina letaknya gak jauh dari Hotel PIA (hotel yang sangat mahal di daerah Pandan Beach).

Saya mengambil kelas family room (kamar mandi didalam) untuk yang muda-mudi harga sekitaran Rp. 350.000 per malam, untuk yang orang tua berpasangan 2 kamar, harga 1 kamar per netnya Rp. 130.000 per malam (kamar mandi diluar).

Keesokan harinya, kami pun sekedar jalan-jalannya ke bibir pantai Pandan sambil mau tanya-tanya harga sewa kapal. Lumayan cantik juga Pantai Pandan ini, gak nyangka loch Sumatera Utara punya pantai seindah ini, gak hanya dengan Danau Tobanya tapi ternyata ada juga wisata pantainya. Untuk tulisanku di Pantai Pandan, kalian bisa baca disini.

Semakin mendekati air Terjun mursala

Itu dia Air Terjun Mursala!

Gak jauh dari bibir pantainya, ada kapal satu yang sedang berlabuh. Curiga sich pasti ini kapal yang bisa disewa untuk nyebrang ke Air Terjun Mursala dan pulau sekitarnya. Gak berapa lama yang punya kapal menawarkan kami untuk melihat pulau-pulau yang ada disebrang. Benar kan kecurigaanku, hehehe

Tanya-tanya harganya berapa harga sewanya, eh ternyata benar bo mahal banget 1,7jt hanya 2 pulau aja. Aku minta saudaraku untuk menawar, saudara ku pun menawar dengan menggunakan bahasa batak (cara jitu orang batak untuk menawar), awalnya abang ini (sebutan akrab bapak yang punya kapal) dia hanya menawarkan dua pulau saja yang tidak termasuk Air Terjun Mursala didalamnya. Tapi karena incaranku Air Terjun itu dan saya kekeh ingin kesana akhirnya abang ini pun menurut saja. Saya tanya alasannya kenapa abang ini dari awal tidak menawarkan air terjun mursala kepada saya abang ini tidak mau menjawab. Tapi saya fix berasumsi Air Terjun itu memang sedikit mistis.

Akhirnya keluar satu keputusan dari abang itu 1,2 jt dengan perjalanan Air Terjun Mursala, Pulau Putri, dan Pulau Poncan.Saya pun deal kalau 1,2jt dengan 3 pulau dengan jarak tempuh 2 jam. Akhirnya kami pun berangkat cuss langsung menuju Air Terjun yang sangat unik, melegenda dan mistis!

Selama perjalanan lautnya, kami diiringi ombak kencang dan hujan angin yang datang. Agak takut juga saya takut-takut kami ditelan ombak yang dahsyat ini. Menurut saya ini perjalanan laut saya yang terekstrem selama ini yang pernah saya jalanin. Kapal  yang tidak terlalu kokoh yang membawa kami ini menambah ketakutan saya, ditambah lagi saya membawa kedua orang tua saya yang mungkin nyali mereka sudah tidal kuat seperti nyali anak muda seperti saya. Jujur aja membawa kedua orang tua ini makin saya takut, takut mereka kenapa-kenapa.

Berkali-kali juga saya tanya sama abang kapalnya "Aman kan bang! Seruku", dia pun menjawab "Aman. Duduklah dan berdoa semoga kita sampai selamat" makin was-was lagi saya tapi sepanjang jalan saya berdoa semoga ombaknya cepat reda.

Bangga banget bisa melihat langsung air Terjun yg unik ini

Air lautnya jernih berasa ingin nyebur 

Tak terasa perjalanan yang menyeramkan ini selesai hampir 2 jam (tapi gak sampai 2 jam juga) dan kami sudah mendekati Air Terjun Mursala, ternyata semakin kita mendekati Air Terjunnya ombaknya semakin kencang dan kapal kami pun seperti ingin tenggelam saking semakin diombang ambing oleh ombak. Air Terjun Mursala ini memang sangat eksotis ketika kita melihat dari dekat ditambah batuan granit berwarna merah menjadi alas dasar air Terjun ini. Memang benar yang saya baca kalau air terjun ini mempunyai volume debit air yang kencang dan airnya benar-benar jatuh ke laut.Benar-benar tidak ada aliran airnya selain ke laut. Amazing benar ciptaan Tuhan.

Dan lucunya air laut yang dekat air terjunnya sendiri berwarna biru menyala sepertinya kedalamannya tidak terlalu dalam jika sudah mendekati air terjunnya. Keinginan untuk berenang/snorkeling menggebu-gebu tapi sayang abang kapalnya tidak menyarankan saya untuk berenang disini, dia bilang kalau mau snorkeling di pulau Putri yang tidak jauh dari Air Terjun Mursala.

Dua awak kapal yang setia membawa kami menjelajah 
Padahal saya sudah membayangkan keren banget kalau saya bisa berenang sampai tepat dibawah air terjunnya dan berfoto dekat air terjunnya. Tapi setiap perjalanan selalu saya ambil nikmatnya. Walaupun tidak kesampean snorkeling tapi saya senang dan bangga bisa melihat langsung Air Terjun yang cuma ada di didunia. Dan bangga juga saya sebagai orang Sumatera Utara yang mempunyai objek wisata yang unik dan langka ini.

Jadi siapa bilang Sumatera Utara hanya punya Danau Toba aja? Kalau gak percaya buktikan sendiri saja.


Enjoy my Blog 


Winnie






  • Share:

You Might Also Like

0 Comments