Sunrise dan Balon Udara di Bagan - Travel Stories in Myanmar Part I

By CERITA WINNIE BLOG - March 21, 2020




Jika kamu ada rencana jalan-jalan ke Myanmar, maka aku akan berkata kalian musti wajib mengunjungi BAGAN. 

BAGAN memang spesial buat gue, belum pernah gue menemukan suasana seperti BAGAN di kota-kota yang sudah pernah gue jelajahi. Bayangkan aja ada sekitar 2.000 candi kuno tersebar di penjuru kota Bagan.

Kalau ada yang belum tau tentang kota Bagan, sekilas info dulu ya untuk kota unik satu ini. Jadi Bagan ini salah satu kota yang ada di negara Myanmar. Negara Myanmar ini masih salah satu Negara ASEAN, kalau di liat di peta letaknya bersebelahan dengan Thailand dan Laos.

Bagan dulunya disebut dengan Ancient City (kota kuno), yang berisi 10.000 temple kuno namun seiring berjalannya waktu hanya 2.000 temple yang masih bertahan. Bahkan UNESCO menobatkan kota Bagan, Myanmar sebagai Warisan Dunia karena masih banyak situs-situs peninggalan peradaban Budha.



Namun terlepas ribuan temple di Bagan, alasan orang-orang mengunjungi Bagan adalah ingin melihat Balon Udara yang terbang di antara temple-temple kuno di Bagan, termasuk saya 😁

YANGON INTERNATIONAL AIRPORT


Setelah satu malam kemarin kami menginap di Bandara, maka pagi ini kami akan langsung bertolak ke Bagan. Rencananya kami akan melakukan perjalanan darat menuja Bagan dengan menggunakan bus lokal Myanmar yang sudah kami booking jauh hari. 



Info sedikit, saat saya dan temanku bermalam di Bandara, kami mempunyai empat teman yang baru kenal di bandara, mereka juga dari Indonesia, yang sama-sama tidur di Bandara satu malam😁, sama-sama akan bertolak ke Bagan pagi ini dan yang lebih sama lagi ternyata tempat penginapan kami di bagan SAMA karena banyak kesamaan maka saya dan temanku memutuskan untuk share cost bareng mereka selama di Bagan.

Mereka ada 4 orang namanya Mba Puspita, Mba Yuni, Mas Jaya, dan Om Budi. Yeay! dapat teman baru.

Karena kami berenam, kami ambil 2 taksi. Tarif taksinya 7.000 MMK/taksi. Maka per orang kena 2.500 MMK.



AUNG MINGALAR HI-WAY BUS STATION 

Setelah keliling Aung Mingalar Hi-Way yang ternyata luas banget coyyy ini terminal akhirnya saya dan teman-temanku di antar ke pool bus kami masing-masing. Karena memang 4 teman yang baru kukenal di Bandara tadi pagi berbeda bus nya dengan saya.


Dan saya pun langsung check in kepada petugas perempuan. Saya pun disuruh menunggu karena bus sedang di bersihkan dan dicek kesiapannya. 

Saya naik bus Shwe Mingalar Express, cerita tentang review ini bus saya akan buat terpisah ya


Siap-siap perjalanan 10 jam menuju Bagan.... .

Jangan tanya pegal gak di jalan? Yah pasti pegal donk pantat tepos sepanjang jalan karena nggak nyampe-nyampe 😂

Karena selama perjalanan 10 jam pastinya ada berhenti di rest area. Aku sarankan jika berhenti belilah camilan untuk mengganjal perut karena di dalam bus penumpang dilarang makan.  





Selama perjalanan Yangon ke Bagan pemandangannya sawah-sawah kering karena memang Myanmar bulan Januari sedang musim kemarau.  Yah seperti pemandangan kalau kita mau ke Jawa, kurang lebih seperti itulah.



setiap penumpang dikasih towel, toothpaste & toothbrush (mungkin karena kami berangkatnya pagi disuruh sikat gigi biar gak bau 😂)

BAGAN SHWE PYI HI-WAY 

Dan tepat  jam 18.00 kami tiba di Bagan Shwe Pyi Hi-Way yang merupakan terminal bus yang ada di Bagan.

Dikerubuti Bapak-Bapak Penyedia Jasa Taksi

Sampai di Bagan Shwe Pyi Hi-Way jangat kagen tiba-tiba turun dari bus langsung di kerubuti oleh Bapak-Bapak bersarung. Mereka biasanya menawarkan jasa antar, ada jasa antar taksi, tuk-tuk, ataupun delman. 

Untuk harga dilakukan secara negosiasi, tinggal sebutin nama Hotel dan mereka akan menyebut harga dan kalau bisa tawar tapi jangan terlalu murah juga ya karena pasti bakal langsung ditinggalin kalian sebelum dia minta nego😀

Untung temanku yang empat orang tadi dia sudah memberitahu Harga taksi mereka dari terminal ke Hotel jadi kami mengikuti aja harganya.  Harga taksinya dari Bagan Shwe Pyi Hi-Way ke Hotel kena 10.000 MMK (setara 100.000 IDR)

BAGAN ENTRANCE FEE

Untuk memasuki area Bagan kudus foreigner kita kena biaya sebesar 25.000 MMK (setara 250.000 IDR) per orang.


bukti kalau kita sudah memasuki area Bagan

Kalau sudah dapat tiket ini jangan dibuang ya, tetap disimpan untuk ditunjukkan saat kita masuk temple-temple yang ada di Bagan.  

formasi sudah lengkap, waktunya kami makan malam

MENGEJAR SUNRISE DAN BALON UDARA

Pukul 06.00, Bagan masih gelap gulita, jangan samakan seperti di Jakarta jam 6 udah terang, disana kaya masih jam 5 subuh. Gelap gulita tapi Mr. Aung sudah menunggu kami di lobby hotel untuk mengantar kami melihat Sunrise dan Balon Udara.

Kalau kamu tahu Balon Udara di Capadocia  yang ada di Turki, yah seperti ini juga yang ada di Bagan. Cuma bedanya view yang disuguhi disini Balon Udara akan terbang di antara candi-candi kuno. Udah pasti ngebayangin pasti itu keren banget.
Sekilas Info : Satu hari ini gue menggunakan jasa antar yang juga kenalannya salah satu temanku Mas Jaya. Kami sengaja menyewa jasa antar biar tau mana spot yang bags untuk Melihat balon Udara di Bagan.  Kami kena biaya per orang sekitar 88.000 MMK atau setara 88.000 IDR. Guide kami bernama Mr. Aung

 

Sesampainya di suatu tempat, Mr. Aung mengajak kami manjat sebuah temple tapi please jangan bully kami ya, saya cuma di ajak sama warlok sana yaitu Mr.Aung 😂
Kalau yang kubaca memang hampir 80% candi yang ada di Bagan itu memang sudah tidak di perbolehkan untuk di panjat karena banyak candi yang rusak dan juga ada beberapa turis yang jatuh saat memanjat. Tapi nggak tau kenapa kemerin Mr. Aung malah menyuruh kami untuk memanjat candi dan bilang "it safe?" Terus dia jawab "yes,. Malah sudah di sediakan tangga kecil untuk memanjat.
Sunrise di Bagan itu biasanya jam 06.30 dan Balon Udara mulai terbang jam 07.00 





Kami termasuk beruntung karena kami dapat posisi yang pas sedangkan banvak turis-turis yang datang akhirnya turun dan mencari temple lainnya yang sedikit kosong pengunjungnya. Memang Mr. Aung best lah memilih posisi duduk yang pas view nya 👍

Lama kami menunggu Balon Udara, muncul eh tiba-tiba Mr. Aung bilang "look!" sambil nunjuk. Eh iya loh dari kejauhan nongol satu kecil balon terbangnya. 

Langsung kami sibuk foto-foto, merekam video bahkan ada turis di dekat kami yang memang membawa drone langsung diluncurkan deh tuh dronenya. 


Eh nggak lama lagi asyik foto balon udara, Mr. Aung lagi-lagi teriak ke kita "sun is comming" langsung nengok dan bener donk, sedikit demi sedikit sunrise nya nongol.

Posisi kami saat itu memang agak jauh dari posisi Balon Udaranya sehingga aku musti zoom  terus, tapi eh tiba-tiba nongol dong di sebelah kiri kami Balon Udara super besar. So Happyyyyy 



Nggak naik aja udah happy liat Balon Udara melintas di hadapan kami



 

Tips Foto Dengan Balon Udara :  
1. balon terbang di Bagan hanya terbang sekitar 15-20 menit an jadi harus gercep (gerak cepat) untuk ambil foto. 
2. Kalau berdasarkan pengalamanku kemarin, lebih baik kalau mau hunting balon terbang sediakan waktu 2 hari untuk hunting karena waktu satu hari kayanya kurang cukup karena hanya sebentar aja balon terbangnya terbang ke atas. Jadi kalau nggak puas dengan foto-foto di hari pertama kamu bisa lakukan di hari berikutnya biar maksimal. 
3. Cari lah candi yang sedikit mendekati dengan Balon Udara yang beroperasi, karena kalau jauh jadi terlihat kecil-kecil balon udaranya, kaya fotoku huhu 
4. Kalau bisa jangan terlalu banyak rombonganmu, setidaknya 2 atau 4 orang saja, karena semakin banyak orang-orangnya semakin banyak yang minta fotoin. Kalau 2 orang kan bisa ganti-gantian, sedangkan kalau 4 orang kamu bisa berpasang-pasangan ambil foto nya.

Kenapa Nggak Naik Balon Udara?

Sempat ada pertanyaan seperti ini masuk ke DM Instagramku "kenapa nggak Naik balon ukarania " Moon mapa pemirsa mahal cyin, jawabannya. Harga nya sekitar $315 - 430 per 45 menit atau setara 4jt - 5 jt.


https://www.gandawunshwebagan.com

Memang mahal naik balon udara di Bagan, bahkan dari beberapa blog orang-orang ada yang membahas naik Balon Udara di Turki jauh lebih murah di bandingkan di Bagan.


                                                        PENGINAPAN DI BAGAN

Ada tiga lokasi yang bisa dijadikan pilihan saat menginap di Bagan :

• Nyang U  - di lokasi ini biasanya untuk para wisatawan dengan anggaran terbatas, karena disini dapat ditemui penginapan yang murah dan tempat makan yang juga lumayan murah. Tapi sayangnya aku tidak menginap disini. Tapi lokasi Nyaung U sedikit lebih jauh dari area temple-temple namun dekat dengan bandara & terminal bus station.


• Old Bagan - Tempat dimana banyak penginapan berkelas mewah berada disini. Lokasinya sangat dekat beberapa temple-temple yang terkenal di Bagan. Tapi untuk saya, kurang cocok harga penginapan di sini dengan budget saya.


• New Bagan - kalau lokasi ini bisa di bilang terdapat penginapan yang nggak terlalu mahal tapi nggak terlalu murah juga. Dan lokasinya gak terlalu jauh juga dengan temple-temple yang terkenal di Bagan. Tempat makannya harga relatif murah di banding Old Bagan. 

Selama di Bagan, gue menginap di New Bagan untuk review hotelnya boleh di baca di postingan selanjutnya.

TRANSPORTASI DI BAGAN

Di Bagan kamu nggak bisa menemukan transportasi online seperti Grab Car, maka ada beberapa cara yang bisa di pilih untuk keliling kota Bagan dan mengeksplore situs-situs kuno di Bagan :

• Dengan sewa sepeda - sewa sepeda di Bagan bisa menjadi pilihan untuk para traveler yang budgeting karena harganya sedikit lebih murah. Sekitar 1000-2000 MMK (setara 10.000 - 20.000 IDR)

• Dengan sewa e-bike - pilihan ini sedikit lebih menghemat tenaga dan murah, harga per sewa nya sekitar 5000 - 7000 MMK (setara 50.000 - 70.000 IDR)

• Dengan sewa mobil/taksi - kalau pilihan ini paling nyaman, paling enak dan ber-AC tapi harga ya sedikit lebih mahal, sekitar 20000 - 60000 MMK (setara 200.000 - 600.000 IDR)

• Dengan sewa delman - cara menarik untuk menjelajah situs-situs kuno di Bagan, biasanya ini ada paketannya yang termasuk melihat matahari terbit/terbenam. Harga : 20000 MMK (setara 200.000 IDR)



SEWA E-BIKE DARI GUEST HOUSE

Kebetulan di guest house tempat menginap menyediakan jasa sewa e-bike.

Karena kami berenam dan pas berdua-dua maka kami sharing cost untuk e-bike. Kemarin dapat harga 6.000MMK/per e-bike dan dibatasi waktu sekitar 12 jam. Satu e-bike bisa digunakan untuk 2 orang, jadi per orang 3.000MMK (setara 30.000 IDR).

Untuk keliling Bagan memang paling enak, aman, murah dan santai yah sewa e-bike. Sewa e-bike di Bagan nggak perlu banyak persyaratan, nggak perlu juga musti punya SIM. 




FOLLOW ME 








  • Share:

You Might Also Like

0 Comments