Makan Siang di Restoran Alam - Kampung Daun

By CERITA WINNIE BLOG - January 15, 2015

Bandung gak cuma terkenal dengan wisata alamnya tapi restaurant-restaurantnya yang desainnya unik-unik seperti salah satu restaurant yang saya kunjungi ini namanya Restaurant Kampung Daun. 

Siang itu selepas kami pergi ke Dusun Bambu, saya diajak teman saya untuk makan siang di restaurant Kampung Daung. Kata teman saya, desain restaurantnya unik dan makanannya  juga enak. Karena perut sudah keroncongan akhirnya kami pun langsung menuju ke restaurant yang dimaksud .


Letak Restaurant ini berada ditengah-tengah komplek perumahan dan tidak jauh dari Dusun Bambu dan Kampung Gajah. Persisnya di Jl. Sersan Bajuri. Di gapura pintu masuknya, ada pedagang yang berjualan souvenir khas Bandung, ada juga cemilan dan krupuk tapi saya tetap berlalu dan tidak membeli. Saya pun berjalan sampai saya melihat tempat reservasi ternyata makan disini harus waiting list mungkin karena restaurant ini terlalu banyak pengunjungnya sampai waiting list. Kami pun dapat antrian 20, agak lama juga kami menunggu. Sambil menunggu kami pun mengabadikannya melalui foto-foto sambil mendengarkan live music yang memang disediakan untuk pengunjung yang menunggu antrian.

Karena suasana natal saya tertarik sekali berfoto di samping christmas tree yang terbuat dari bambu ini. Kreatif sekali pengelola restaurant ini!!

Bagian Reservasi
 Christmas Tree terbuat dari Bambu
Saat asyik kami berfoto ternyata pelayannya memanggil nomor antrian kami melalui pengeras suara. Kami pun dianter ke saung yang diberi. Setelah sampai disaung, bukannya langsung duduk manis dan memesan makanan tapi kami malah pergi untuk hunting foto lagi, hehehe

Suasana di Kampung Daun ini seperti kita makan di dalam hutan, ada suara gemericik air, ada pohon-pohon yang lebat dan daunnya hijau-hijau, ada juga air terjun buatan beserta jembatannya. Benar-benar suasana alam yang natural yang disuguhkan. Saya jadi berpikir mungkin kalau malam-malam dinner disini agak  sedikit romantis kali ya. Puas foto-foto, kami pun kembali ke saung untuk memesan makanan. 

Saung kami
Air Terjun Buatan
Jembatan dengan Air Mancurnya
Pemandangan didalam Restaurant
Kami pun memesan makanan ke pelayan, untuk memanggil pelayannya kita cukup membunyikan kentongan yang memang sudah disediakan didepan saung masing-masing. Selain kentongan yang disediakan didepan saung ada juga wastafel jadi gak usah kuatir malas cuci tangan sebelum makan karena wastafel jauh.

Untuk harga makanannya jangan kuatir takut kemahalan, waktu itu kami pesan makanan Ikan Bawal bakar plus cah kangkung, dan gorengan tahu Brontak dengan minuman sepaket Teh Poci semua total yang kami habiskan sekitar Rp. 150.000,- an. Murah kan!! Makanannya juga enak-enak koq.

Perut kenyang mata juga seger kembali

Enjoy my blog

Salam 


WinTravel


  • Share:

You Might Also Like

0 Comments