Bandung gak cuma terkenal dengan wisata alamnya tapi restaurant-restaurantnya yang desainnya unik-unik seperti salah satu restaurant yang saya kunjungi ini namanya Restaurant Kampung Daun.
Siang itu selepas kami pergi ke Dusun Bambu, saya diajak teman saya untuk makan siang di restaurant Kampung Daung. Kata teman saya, desain restaurantnya unik dan makanannya juga enak. Karena perut sudah keroncongan akhirnya kami pun langsung menuju ke restaurant yang dimaksud .
Letak Restaurant ini berada ditengah-tengah komplek perumahan dan tidak jauh dari Dusun Bambu dan Kampung Gajah. Persisnya di Jl. Sersan Bajuri. Di gapura pintu masuknya, ada pedagang yang berjualan souvenir khas Bandung, ada juga cemilan dan krupuk tapi saya tetap berlalu dan tidak membeli. Saya pun berjalan sampai saya melihat tempat reservasi ternyata makan disini harus waiting list mungkin karena restaurant ini terlalu banyak pengunjungnya sampai waiting list. Kami pun dapat antrian 20, agak lama juga kami menunggu. Sambil menunggu kami pun mengabadikannya melalui foto-foto sambil mendengarkan live music yang memang disediakan untuk pengunjung yang menunggu antrian.
Karena suasana natal saya tertarik sekali berfoto di samping christmas tree yang terbuat dari bambu ini. Kreatif sekali pengelola restaurant ini!!
Karena suasana natal saya tertarik sekali berfoto di samping christmas tree yang terbuat dari bambu ini. Kreatif sekali pengelola restaurant ini!!
Bagian Reservasi |
Christmas Tree terbuat dari Bambu |
Saat asyik kami berfoto ternyata pelayannya memanggil nomor antrian kami melalui pengeras suara. Kami pun dianter ke saung yang diberi. Setelah sampai disaung, bukannya langsung duduk manis dan memesan makanan tapi kami malah pergi untuk hunting foto lagi, hehehe
Suasana di Kampung Daun ini seperti kita makan di dalam hutan, ada suara gemericik air, ada pohon-pohon yang lebat dan daunnya hijau-hijau, ada juga air terjun buatan beserta jembatannya. Benar-benar suasana alam yang natural yang disuguhkan. Saya jadi berpikir mungkin kalau malam-malam dinner disini agak sedikit romantis kali ya. Puas foto-foto, kami pun kembali ke saung untuk memesan makanan.
Saung kami |
Air Terjun Buatan |
Jembatan dengan Air Mancurnya |
Pemandangan didalam Restaurant |
Untuk harga makanannya jangan kuatir takut kemahalan, waktu itu kami pesan makanan Ikan Bawal bakar plus cah kangkung, dan gorengan tahu Brontak dengan minuman sepaket Teh Poci semua total yang kami habiskan sekitar Rp. 150.000,- an. Murah kan!! Makanannya juga enak-enak koq.
Perut kenyang mata juga seger kembali
Enjoy my blog
Salam
WinTravel
0 Comments