Setelah kemarin saya menjelajah ke pulau belitung, masih ada cuti 5 hari yang harus saya lalui. Daripada cuti cuma dihabiskan dirumah, saya pun putar otak kemana saya harus liburan lagi?
Pengen ke suatu tempat tapi yang gak jauh dari ibukota dan bisa sedikit menghemat budgeg (maklum saat itu tanggal tua).Dan rencananya, saya ingin mengajak kedua orang tua saya liburan bareng ceritanya ala ala famtrip gitu.
Dan ada 2 option kota yang menurutku cocok untuk kali ini saya kunjungi yaitu Semarang atau Cirebon. Dan entah kenapa saya lebih tertarik pada pilihan kedua yaitu kota Cirebon, kota yang terkenal dengan beberapa kulinernya dan kota Sunan (bisa dibilang begitu). Lokasinya yang gak jauh dari Jakarta menjadikan alasan saya untuk mengunjunginya. Jadi gak pusing-pusing beli tiket pesawat juga.
Rencananya saya akan mengeksplore kota Cirebon selama 3 hari 2 malam. Destinasi yang dituju? Hmm belum tau nanti aja sekalian jalan sekalian cari tahu tempat wisata apa aja disana. Untuk perjalanan saya membawa kendaraan pribadi dengan perjalanan darat. Alasannya, supaya gak pusing disana mau menjelajahnya naik apa dan alasan menghemat budget. Untuk biaya bensin tergantuk kebutuhan. Saya kemarin habis bensin 450rb (itu cukup buat sampai 3 hari 2 malam).
Dari Jakarta kami berangkat pagi-pagi sekali perjalanan membutuhkan waktu tempuh 5 jam (biasanya hanya 4 jam tapi karena kendala macet molor 1 jam). Pemandangan dari Jakarta - Cirebon gak terasa membosankan karena pemandangannya bagus banget ditambah cuaca saat itu cerah.
Setelah perut terisi, kami langsung menuju ke hotel untuk berisitirahat sebentar dan menaruh barang.
Setelah urusan administrasi hotel selesai, istirahat sebentar sekedar meluruskan kaki sambil browsing mencari wisata apa saja yang ada di Cirebon. Sekilas yang saya tau tentang kota ini adalah Cirebon dikenal sebagai kota Wali maka tak heran di kota ini banyak sekali peninggalan sejarah agama Islam dan peninggalan-peninggalan sejarah inilah sekarang menjadi objek wisata di kota ini.
Selain itu, Cirebon juga terkenal kulinernya. Dan inilah yang saya incer saat mengunjungi kota ini yaitu harus mencicipi beberapa kuliner disini. Hehe
Selain itu, Cirebon juga terkenal kulinernya. Dan inilah yang saya incer saat mengunjungi kota ini yaitu harus mencicipi beberapa kuliner disini. Hehe
Hari sudah mulai sore, kami pun melanjutkan perjalanan, destinasi pertama kami mengunjungi keraton kasepuhan. Keraton yang menjadi peninggalan sejarah kota Cirebon.
Sampailah kami di tempat tujuan. Baru saja parkir mobil tiba-tiba seorang laki-laki setengah baya samperin kami, dia langsung meminta uang parkir dan dia langsung mematok biaya parkir 30rb, whatttt? Mehol banget. Inilah orang Indonesia gak bisa lihat tempat wisata aja langsung patoj harga setinggi-tingginya. Agak miris sih lihatnya tapi yasudahlah.
Di loket pintu masuk tertera biaya masuk ke keraton kasepuhan 10rb. Lebih murah dibanding biaya parkirnya men. Lanjut saya melihat-lihat isi didalam keraton kasepuhan. Disini banyak candi-candi dan gapura yang berciri khas Cirebon banget. Dan didalam keraton ini ada Museum Pusaka dengan biaya masuknya 25rb. Karena memang kami sudah kesorean dan museum pusaka 10 menit lagi akan tutup. Saya pun memutuskan untuk gak usah masuk ke dalam museum.
Lanjut dari keraton kasepuhan, kami menuju sebuah pantai yang lokasi gak jauh dari keraton. Namanya "Pantai Kejawanan". Dengan bermodalkan Google Maps, kami mencari-cari dimana itu pantai kejawanan. Sampai disana, menurutku pantainya kurang memadai ya layaknya Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Ada banyak kapal-kapal besar sampai kapal-kapal nelayan berlabuh di dermaga. Harga tiket masuk ke pantai ini kami dikenakan biaya Rp.2.000/orang. Tapi sayangnya saya tidak lama disini. Saya pun langsung bertolak mencari tempat wisata lainnya.
Penampakan Pantai Kejawanan, Cirebon |
Ada banyak kapal-kapal besar sampai kapal-kapal nelayan berlabuh di dermaga. Harga tiket masuk ke pantai ini kami dikenakan biaya Rp.2.000/orang. Tapi sayangnya saya tidak lama disini. Saya pun langsung bertolak mencari tempat wisata lainnya.
Kami langsung bertolak ke Alun-Alunnya kota Cirebon. Kalau gak salah dekat Islamic Center kota Cirebon. Disini ada banyak banget penduduk lokal yang sekedar duduk-duduk sambil menghabiskan waktu sore mereka di lapangan depan alun-alun.
Saya pun ikut juga menghabiskan sore itu dengan mencicipi "Tahu Gejrot" asli Cirebon. Sepiring tahu gejrot ini harganya hanya Rp.5.000,-. Murah meriah aja kok guys.
Saya pun ikut juga menghabiskan sore itu dengan mencicipi "Tahu Gejrot" asli Cirebon. Sepiring tahu gejrot ini harganya hanya Rp.5.000,-. Murah meriah aja kok guys.
Keesokan harinya, kami lanjut perjalanan menuju "Gua Sunyaragi". Tau donk pastinya tempat wisata yang satu ini. Gua Sunyaragi merupakan tempat wisata yang memang sudah terkenal di kota Cirebon selain Keraton Kasepuhan.
Untuk ulasan ku tentang gua ini bisa diklik MITOS DIBALIK GUA SUNYARAGI CIREBON .
Plesiran ke kota Cirebon memang sangat cocok buat kamu yang ingin melepas penat tapi budget gak terlalu mahal. Karena lokasinya yang gak jauh dari ibukota, kamu tidak perlu pusing untuk ambil cuti. Dan budget bisa kamu sesuaikan mau ala ala backpaker dengan transportasi kereta ekonomi atau transportasi sendiri ala saya. Yuk travelling!
Masih ada loh tulisanku tentang beberapa kuliner yang wajib dicoba di kota Cirebon, bisa tinggal klik aja disini
Salam Traveller
Winnie
7 Comments
bagus juga ya di cirebon
ReplyDeletepakettourjogja
Halo Rini Musrifah,, salam kenal.
DeleteIya bagus kok kota Cirebon, tempat wisata yang nggak jauh dari ibukota ☺
https://sengpaku.blogspot.co.id/2017/07/ulu-kasok-raja-ampatnya-kabupaten-kampar.html?showComment=1520909364577#c9045146002893716400
ReplyDeleteTerimakasih
ReplyDeleteSewa Mobil di Yogyakarta ke Borobudur // Rental Mobil Jogja dengan harga rental mobil murah di Jogja. Tersedia Mobil mewah,Toyota Hiace, becik transport jasa sewa mobil jogja/yogyakarta siap melayani cek beciktransport.com
ReplyDeletePuji syukur saya panjatkan kepada Allah yang telah mempertemukan saya dengan Mbah Rawa Gumpala dan melalui bantun pesugihan putih beliau yang sebar 5M inilah yang saya gunakan untuk membuka usaha selama ini,makanya saya sengaja memposting pesang sinkat ini biar semua orang tau kalau Mbah Rawa Gumpala bisa membantuh kita mengenai masalah ekonomi dengan bantuan pesugihan putihnya yang tampa tumbal karna saya juga tampa sengaja menemukan postingan orang diinternet jadi saya lansun menhubungi beliau dan dengan senang hati beliau mau membantuh saya,,jadi bagi teman teman yang mempunyai keluhan jangan anda ragu untuk menghubungi beliau di no 085-316-106-111 rasa senang ini tidak bisa diunkapkan dengan kata kata makanya saya menulis pesan ini biar
DeleteSemua orang tau,ini sebuah kisa nyata dari saya dan tidak ada rekayasa sedikit pun yang saya tulis ini,sekali lagi terimah kasih banyak ya Mbah dan insya allah suatu hari nanti saya akan berkunjun ke kediaman Mbah untuk silaturahmi.Wassalam dari saya ibu Sartika dan untuk lebih lenkapnya silahkan buka blok Mbah disini 😃Pesugihan Putih Tanpa Tumbal😃
Empal Gentong enak banget
ReplyDeletekursus android jogja