Surga Tersembunyi di Tanah Flores - Pulau Padar
By CERITA WINNIE BLOG - November 06, 2015
Dari awal sebelum keberangkatan ke Labuan Bajo, saya sudah tertarik dengan pulau satu ini, Pulau Padar namanya. Setelah saya lihat postingan foto teman-teman di media sosial, saya making tertarik dan di dalam hati berbicara "one day saya harus kesana". Puji Tuhan saya diberi rejeki sehingga saya diberi kesempatan ke kota Flores dan menjejakkan kaki saya di Pulau Padar.
Di hari pertama setelah menjelajah Pulau Kelor, sore menjelang malam kapal kami pun berlayar ke arah Pulau Padar. Malam ini kami akan menginap di Pulau Padar, selama perjalanan melaut menuju Pulau Padar, mata kami di manjakan dengan kehadiran sunset. Yups sunset itu sudah waktunya pulang dan siap meninggalkan siang, memberikan warna yang sangat mempesona.
Sampailah kapal kami di Pulau Padar, kapal ini pun bersandar di bibir pantainya karena sudah gelap tour guide kami pun menyarankan besok kita baru bisa trekking ke atas sambil melihat sunrise.
Pagi harinya, kami kesiangan awal niat mau lihat sunrise tapi ternyata sunrise sudah muncul duluan diantara kapal-kapal yang bersandar. Tapi walaupun gagal lihat sunrise diatas bukit Padar, kami tetap akan trekking ke atas.
Taukah kamu tentang Pulau yang cantik ini, Saya jelaskan sedikit, Pulau ini merupakan Pulau ketiga yang sudah sangat terkenal seantero jagad raya (lebay dikit) setelah Taman Nasional Komodo dan Pink Beach. Dan sudah terkenal juga keindahan dan keeksotisanya yang disajikan di Pulau Padar ini.
Di hari pertama setelah menjelajah Pulau Kelor, sore menjelang malam kapal kami pun berlayar ke arah Pulau Padar. Malam ini kami akan menginap di Pulau Padar, selama perjalanan melaut menuju Pulau Padar, mata kami di manjakan dengan kehadiran sunset. Yups sunset itu sudah waktunya pulang dan siap meninggalkan siang, memberikan warna yang sangat mempesona.
Sunset di Laut Flores |
Sampailah kapal kami di Pulau Padar, kapal ini pun bersandar di bibir pantainya karena sudah gelap tour guide kami pun menyarankan besok kita baru bisa trekking ke atas sambil melihat sunrise.
Pagi harinya, kami kesiangan awal niat mau lihat sunrise tapi ternyata sunrise sudah muncul duluan diantara kapal-kapal yang bersandar. Tapi walaupun gagal lihat sunrise diatas bukit Padar, kami tetap akan trekking ke atas.
Sunrise di Pulau Padar |
Taukah kamu tentang Pulau yang cantik ini, Saya jelaskan sedikit, Pulau ini merupakan Pulau ketiga yang sudah sangat terkenal seantero jagad raya (lebay dikit) setelah Taman Nasional Komodo dan Pink Beach. Dan sudah terkenal juga keindahan dan keeksotisanya yang disajikan di Pulau Padar ini.
Bukit-bukit di sekitar Pulau Padar ini begitu terlihat gagah, saya saja sempat terpukau dengan keindahannya ditambah pasir putih yang ada dibibir pantainya begitu lembut dan terlihat putih bersih membuat saya makin penasaran untuk mengeksplore lebih lagi Pulau ini.
Pantai yang putih dan bukit yang menjulang menambah keeksotisan Pulau Padar |
Pada setengah jalan mata kami sudah dimanjakan dengan pemandangan laut dan beberapa pulau-pulau kecil yang menghiasi. Memang di Pulau Padar mata dan pikiran kita dimanjakan tapi tetap hati-hati ya jangan karena terkesima dgn pemandangan kita jadi jatuh karena lalai melangkah. Gal lucu kan !
Waktu saya ke sana pada musim kemarau sehingga bukit-bukitnya sedikit gersang dan banyak semak-semak kering dan pasir yang terkadang membuat sedikit licin. Tapi Puji Tuhan saya sampai juga bahkan saya sampai ke puncaknya. yeayy i'm on the top Pulau Padar
Beberapa pulau-pulau kecil di Pulau Padar |
On the top of Pulau Padar. Thankful God |
1. Pakailah kaos yang menyerap keringat karena perjalanan yang begitu jauh dan menanjak pasti kalian berkeringat.
2. Gunakan sendal gunung atau sepatu sport yang cocok untuk menanjak. Saya tidak menyarankan memakai sendal jepit karena perjalanan ke atas sangatlah licin dan bebatuan apalagi waktu itu saya kesana waktu musim kemarau, jalanannya licun karena banyak pasir.
3. Bawalah peralatan secukupnya jangan bawa tas yang isinya banyak, bawalah seperti kamera dan minuman karena perjalanan keatas aja sudah berat apalagi ditambah beban tas yang berat.
4. Paling enak kalau ke Pulau Padar itu pada musim hujan atau bukan musim kemarau, karena pemandangannya diatas bukit jadi kelihatan gersang kaya saya kemarin.
Masih banyak cerita saya di tanah Flores jangan pernah bosan baca di blog saya.
Enjoy My Blog
Winnie
0 Comments