Waktu itu memang Flores sedang musim kemarau ditambah lagi perjalanan kami dilakukan siang hari bolong dimana matahari sedang memberi kan terik-teriknya panas. Tapi tetap tidak menyurutkan langkah saya dan rombongan saya untuk tetap melihat dan bertemu dengan binatang purba yang sudah dinobatkan salah satu Tujuh Keajaiban Dunia oleh UNESCO setelah candi Borobudur.

Dan lebih ngerinya lagi, binatang satu ini dibiarkan hidup bebas dan tidak dikandangi jadi bisa saja kalau kita berjalan mungkin disamping kita sudah ada komodo, hehehe

Sekedar info, untuk wanita yang sedang datang bulan a.k.a menstruasi bukan tidak boleh masuk dan melihat Komodo tapi memang harus dilaporkan agar ranger nya bisa lebih sigap jika Komodo tersebut menyerang. Tapi untungnya wanita-wanita di rombongan kami tidak ada yang sedang datang bulan. Jadi aman!

Satu lagi infonya waktu saya kesana, untuk melihat Komodo tidak boleh membawa apapun yang bergelantungan, kalau kata ranger kami nanti Komodonya mengira dia sedang dikasih makan. Jadi apapun yang bergelantungan diluar seperti kalung atau tali kamera lebih baik dicopot taroh di tas.

Banyak pohon-pohon kering mungkin karena Musim kemarau

Banyak dijumpai Rusa.. Sstt ini makanan Komodo

Teriknya Matahari tidak menyurutkan langkah kaki untuk ketemu Komodo

Sebelum masuk kedalam, kami diberikan briefing oleh ranger kami, setiap satu rombongan diberikan 2 rangers. Ada 3 rute yang ditawarkan ke kami, Short trek berjarak 1 km dengan jarak tempuh setengah jam melewati Palm Grove dan Fregata Hill, Medium trek sejauh 3 km sekitar 1,5 jam kita akan melewati Palm Grove, Water Hole, Sulphure Hill, dan Fregata Hill. Jika Long Trek sejauh 4,5 km kita akan melewati Palm Grove, Water Hole, Megapode Nest, Dragon Nest.

Untuk info tentang Komodo, di Taman National Komodo ini terdapat 2.000 species Komodo yang berkeliaran bebas di alam terbuka tanpa diikat atau dikandangi loch. Kecepatan larinya Komodo dapat menempuh 18 km per jam dan dia juga bisa berenang. Hebat!

Tapi yang paling sangat bahaya dari Komodo ini ada pada air liurnya, kalau sudah terkena air liurnya obatnya hanya terdapat di Bali, maka dari itu kata Rangers setiap rombongan dimohon untuk tenang jika nanti bertemu Komodo dan tidak boleh terpisah satu sama lain. Kalau merasa lelah boleh kita beristirahat di tengah jalan tapi jangan lama-lama ya soalnya ngeri juga ya ngaso ditengah-tengah sarang komodo. Hiii!

Lihat petunjuk arahnya biar gak kesasar

Palm Groove, Tempat berlindung anak-anak Komodo dari serangan Komodo yang lain

Setelah dirasa paham, akhirnya rangers kami mengajak untuk melanjutkan perjalanan tapi sebelum itu kami diajak berdoa terlebih dahulu agar kita selamat dan tidak terjadi apa-apa. Amin amin. Oiya kami disini mengambil trekking yang short aja.

Setelah dirasa kami sudah siap, Rangers kami pun langsung membawa sebuh tongkat dengan 2 cabang ternyata itu adalah senjatanya Rangers apabila Komodo menyerang.

Yeayyy,, ketemu satu Komodo, siapkan kameramu

Baru masuk aja kami sudah disuguhi dengan rusa-rusa yang lucu, disini ternyata selain Komodo yang kita bisa jumpai, rusa ini pun banyak berkeliaran tapi sedih rusa-rusa ini merupakan santapannya Komodo. 

Sampailah kami di Palm Grove, disini rangers kami menjelaskan jadi Komodo ini kan suka memakan anaknya sendiri. Jadi di Pohon inilah anak-anak Komodo mengumpat untuk menyelamatkan diri dari terkaman orang tua mereka. Jika anak komodo sudah berumur empat tahun biasanya mereka turun dan mencari makanan sendiri.

Dan beruntung sekali kami waktu itu dari Palm Grove berjarak 500 meter, kami diberi suguhan kemunculan Komodo. Rupanya komodo itu tau kedatangan kita makanya dia tiba-tiba muncul, hehhe

Fregata Hill. Spot terkece

Kelihatan kan ekor komodonya! Ssstt dia lagi tidur

Komodo ketiga yang kami lihat

Bak primadona! Kami dan ada rombongan lain bergantian foto bareng Komodo tersebut. Tapi harus tetap tenang dan tidak berisik ya karena jika Komodo ini merasa terganggu dia tidak segan-segan akan menyerang kami.

Sudah puas foto-foto, kami pun menuju titik akhir yaitu Fregata Hill. Disini pemandangannya Amazing! Dari atas bukit Fregata Hill ini kita bisa melihat Teluk dan Lautan Flores di sekitar Taman Nasional Komodo ini. Ini spot terbaik yang pernah kulihat.

Keren!

Puas di fregata hill kami pun diajak oleh ranger kami menuju Dapur Penduduk, katanya lagi (ranger) di dapur biasanya banyak nanti kita kumpai. Whattt didapur pun ada komodo *ihh ngeri

Spot terakhir kami, pantainya kerenn banget

Sampai di dapur benar saja ada satu Komodo sedang bermalas-malasan di kolong dapur. Langsung saya abadikan pemandangan yang langka itu. Dan ada juga komodo yang saya jumpai diantara pepohonan. Ternyata didapur lebih banyak komodo nya dibanding hutan -hutan kering yang tadi kita jumpai.

Sampailah kami diperjalanan akhir yaitu spot jembatan kayu yang kembali lagi ke titik awal kami tadi. Dan selesailah perjalanan kami di Taman Nasional Komodo. Jadi kalian kapan kesini?

Salam 


Winnie