ITINERARY DAN RINCIAN BUDGET 4D3N UNTUK PEMULA - KL TRIP
By CERITA WINNIE BLOG - October 25, 2019
Waktu aku posting di IG Story kalau aku sedang ada di Malaysia, langsung banyak beberapa teman dekat dan teman online minta "rekomendasi hotel donk kak di Melaka" atau "minta itinerarynya selama trip Malaysia kemarin". Oke aku jawab disini ya, biar bisa disave..
ITINERAY & RINCIAN BUDGET 4D3N
Selama aku di Kuala Lumpur, aku kemarin mengunjungi 3 kota yang menurutku lumayan jauh-jauh jaraknya. Aku mengunjungi Melaka - Putrajaya - Kuala Lumpur.
Namun dalam perjalanan kali ini banyak dramanya yang buat adanya perubahan itinerary.
Day 1 - JAKARTA ➡️ MELAKA (CHRIST CHURCH MELAKA, STADTHUYS, JONKER WALK, MELAKA RIVER)
Hari pertama diisi dengan perjalanan dari Jakarta menuju KLIA2 lanjut naik bus ke Melaka .Sesampainya di MELAKA karena memang waktu nggak banyak jadi gue memaksimalkan waktu untuk explore kota bersejarah ini.
Day 2 - MELAKA ➡️ PUTRAJAYA (ASTAKA MOROCCO) ➡️ ALOR STREET
1. Drama pertama di bandara yang mengakibatkan kita ketahan di pos imigrasi hampir 2 jam. Maka rencana perjalanan seketika itu berubah dan semakin sedikit waktu kita. Dan drama itu belum berakhir guys.
2. Drama kedua adalah di hari kedua yaitu rencananya sehabis kami dari Melaka kami akan ke Kuala Lumpur, check in hotel di daerah bukit bintang dan lanjut jalan lagi ke Genting Highland eh ternyata sesampai di KL Sentral mau beli tiket PP Bus menuju Genting eh habis donk tiket pulangnya adanya cuma tiket pergi aja. Kalaupun ada tiket pulang, adanya tiket pulang buat besok. Yah masa kita pergi kesana terus baliknya besok terus penginapan kita di Bukit Bintang apa khabarr, oke byee mulai atur plan B dimana destinasi ke Putrajaya kita majukan di hari kedua dan ke Genting Highland kita mundurin untuk hari ketiga.
Dari drama-drama itu terbentuklah itinerary + budget yang sebenarnya...
KETERANGAN :
1. RM adalah ringgit malaysia sedangkan IDR adalah rupiah (Asumsi 1 RM = 3,405 IDR)
2. perhitungan rincianbudget dibawah IDR untuk 2 orang (2 pax)
3. perhitungan rincian dibawah IDR per orang untuk 1 orang (1 pax)
Day 1 - JAKARTA ➡️ MELAKA (CHRIST CHURCH MELAKA, STADTHUYS, JONKER WALK, MELAKA RIVER)
Hari pertama diisi dengan perjalanan dari Jakarta menuju KLIA2 lanjut naik bus ke Melaka .Sesampainya di MELAKA karena memang waktu nggak banyak jadi gue memaksimalkan waktu untuk explore kota bersejarah ini.
Day 2 - MELAKA ➡️ PUTRAJAYA (ASTAKA MOROCCO) ➡️ ALOR STREET
Begitu tiba di Kuala Lumpur, kami check in di penginapan di daerah Bukit Bintang setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan ke Putrajaya. Kalau kalian mau merasakan suasana ketimur-timuran di Malaysia, coba deh datang ke Astaka Morocco. Seru deh pokoknya! Malamnya kami lanjut ke Jalan Alor karena memang penginapan dekat dengan Alor jadi sekalian cari makan malam sekitaran Alor.
Day 3 - GENTING HIGHLAND ➡️ PETALING STREET
Dari pagi sampai sore kami lanjut menghabiskan waktu di Genting maklum tiketnya lumayan mahal, apalagi ditambah beli tiket Cable Car bolak balik. Malamnya kami jalan-jalan di Petaling Street dan makan Nasi Kandar Pelita.
Day 4 - TWIN TOWER ➡️ Flight to Jakarta
Hari terakhir kami hanya menuju Twin Tower yaitu destinasi terakhir kami. Setelah itu, kami menuju ke bandara KLIA2 menggunakan Grab Car biar cepat sampainya karena kalau naik bus musti transit dulu dan badan udah kecapean gerek-gerek koper.
⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭⤪⤭
PENGINAPAN
Seperti sesuai tulisan ku sebelumnya Jalan-jalan keliling Malaysia selama 4 hari dengan budget murah (Malaysia Part II), aku pernah membahas jika negara Malaysia memberlakukan pajak hotel setiap "foreigner" yang menginap di negara Malaysia dan biasanya dikenakan biaya 10RM tapi khusus kota Melaka ada tambahan biaya pajak daerahnya yaitu 2RM.
Dalam 4 hari 3 malam aku di Melaka dan Kuala Lumpur, aku selalu pindah-pindah hotel setiap harinya karena memang aku dan temanku mau mencoba hotel yang berbeda biar berasa beda perjalanannya. Dan selama pindah-pindah hotel, aku selalu dikenakan biaya deposit dan harganya berbeda ya guys.
Untuk di melaka aku hanya dikenakan biaya 30RM, sedangkan di Kuala Lumpur tiap hotel yang sudah ku booking berbeda juga biaya deposit kuncinya. Untuk hotel Izumi (day 2) aku dikenakan biaya 50RM, sedangkan hotel Tamu aku dikenakan 100RM.
Dan kenapa berbeda tiap hotel, menurutku kalau penginapan semakin berbintang 4 & 5 maka makin besar biaya depositnya tapi makin kecil penginapannya makin sedikit biaya depositnya. Jadi sedia uang ringgit untuk pajak
TRANPORTASI SELAMA DI MELAKA
Selama di Melaka bisa dibilang aku hanya mengandalkan Grab Car dan kebutuhan ku untuk naik Grab Car hanya untuk mengantarkan kita dari terminal Melaka Sentral menuju hotel dan begitupun sebaliknya. Jadi hanya 2x kami naik Grab Car dan itu ongkosnya murah banget cuma sekitar 6RM setara 20rb dan itu belum di bagi berdua jadi total per orang kena 10rb -an.
Kenapa Grab Car yang ku pilih? Karena dari terminal Melaka Sentral menuju Hotel itu kan hanya bisa naik Bus Panorama Melaka itu sekitar harganya 2RM per orang ya tapi kalau kita naik bus panorama melaka kita bakal diajak muter-muter sampai akhirnya sampai di pemberhentian Bangunan Merah dan dari Bangunan Merah musti jalan lagi 800 meter untuk sampai Hotel kami. Sedangkan naik Grab Car bedanya cuma 1RM dari Bus Panorama Melaka tapi sudah sampai di depan hotel #GrabCarmemangjadiandalan
Untuk menuju tempat wisatanya di Melaka kami hanya jalan kaki karena beruntung hotel kami dekat banget dengan tempat wisata yang ada di Melaka seperti Christ Church Melaka, Jonker Walk, Melaka River, dan Stadthuys. Lumayan kan menghemat!
Tips : jika mau berhemat carilah penginapan yang sekiranya bisa berjalan kaki untuk menuju tempat wisata yang memang menjadi ciri khas kota tersebut.
Oke lanjut bahas transportasi...
TRANSPORTASI DI KUALA LUMPUR
Beda Melaka beda Kuala Lumpur, di Kuala Lumpur ini lebih menyenangkan nyobain transportasi publiknya. Karena selain dapat pengalaman dan tau caranya naik terus gampang juga baca mapnya. Tinggal lihat warnanya terus cari halte yang warnanya sama dengan moda transportasi umumnya.
Di Kuala Lumpur itu moda transportasi berbasis rel sudah sangat canggih dan cepat, jadi nggak usah takut kuatir takut lama di jalan lah takut nanti ketinggalan lah.
Moda Transportasi berbasis rel di KL terdiri dari KL Monorail Line, LRT Kelana Jaya, KTM Komuter, KLIA Transit, KLIA Express (biasanya kalau yang ada namanya KLIA pemberhentian terakhir ke bandara), dan ada juga MRT.
Moda Transportasi berbasis rel di KL terdiri dari KL Monorail Line, LRT Kelana Jaya, KTM Komuter, KLIA Transit, KLIA Express (biasanya kalau yang ada namanya KLIA pemberhentian terakhir ke bandara), dan ada juga MRT.
tapi kalau mau mempelajari map transportasi berbasis rel di Kuala Lumpur, boleh klik Peta Rute Kereta di Kuala Lumpur
vending machine untuk membeli single entry tiket dan nggak pernah antri |
kalau sudah beli di vending machine akan keluar seperti koin tinggal tap (jika masuk gate) dan cemplungin (jika keluar gate) |
Selama di Kuala Lumpur, aku lebih banyak menggunakan LRT Kelana Jaya dan KL Monorail Line dan aku selalu menggunakan mesin vending machine untuk beli tiket khusus single entry dan tenang aja di Kuala Lumpur itu vending machinenya banyak dan jarang ada antrian di vending machinenya walaupun di jam sibuk. Jadi nggak usah ribet beli kartu.
Rute BTS - KL Sentral musti naik KTM Komuter dan hanya bisa beli kartu yang bisa dibeli di loket bukan vending machine *itu penampakan loket KTM Komuter |
Nanti di kasih kartu seperti ini tinggal tap di gate nya |
Namun kemarin ada satu transportasi yang menurutku tidak bisa beli koin single entry - rutenya itu BTS - KL Sentral (KTM Komuter) jadi musti beli kartu bilang aja tujuannya kemana terus nanti akan di kasih kartu tinggal tap di gate lalu nanti saat turun dan keluar gate tinggal turun aja.
Tapi kalau mau menginginkan naik Grab Car sih gak papa apalagi kalau jalannya ramean misalnya bertiga atau berempat bisa sharing cost.
Kalau bus bagaimana? Aku selama 2x ke Kuala Lumpur belum berkesempatan keliling Kuala Lumpur dengan bus, jadi aku belum bisa mereview.
Semoga sharing aku tentang itinerary dan rincian budget selama di Malaysia bisa bermanfaat
Baca Juga :
Selamat Jalan-jalan
Winnie
0 Comments