Gurun Pasir Busung |
Indonesia memang kaya dengan keindahan dan keunikan-keunikan tempat wisatanya. Maka tak heran, dimana ada tempat wisata yang unik sedikit disitu juga langsung booming atau hits. Bener gak?
****
Termasuk salah satu obyek wisata yang gue kunjungi kemarin saat ke Pulau Bintan. Ada satu obyek wisata yang saat ini lagi hits namanya "Gurun Pasir Busung". Kok bisa ya negara tropis gini tiba-tiba ada Gurun Pasir yang biasa kita dapatin di negara Timur Tengah.
Jadi kemarin gue baru aja mendarat di Pelabuhan Tanjung Uban, gue langsung diajak oleh Pak Iwan (guide sekaligus driver kami selama di Bintan). Dia bilang "mau ke gurun pasir gak, obyek wisata yang lagi hits di Bintan", ujar Pak Iwan.
Langsung aja gue jawab "Mau,, mau Pak"
Mau cerita sedikit, sebelum gue ke Bintan sebenarnya gue sempat searching obyek wisata apa aja neh yang ada di Bintan, dan ada 3 obyek wisata yang buat gue penasaran di Bintan yaitu "Kolam Renang Treasure Bay, Gurun Pasir Busung, dan Pulau Penyengat". Dan beruntung banget checklist juga salah satu bucket list gue. Yeayyy
Sampailah kita di "Gurun Pasir Busung". Busung itu sendiri diambil karena letak obyek wisata ini ada di desa Busung. Desa Busung lokasinya nggak jauh kok dari pelabuhan Tanjung Uban sekitar 15 menit saja.
Mau foto ala ala gurun pasir, dateng aja ke Pulau Bintan |
Pemandangan di gurun pasir ini memang seperti kita berada di Timur Tengah. Apalagi saat kita berada di tengah-tengah antara gundukkan gundukkan padang pasir ditambah cuaca Bintan saat itu sedang terik. Wuihhh berasa banget atmosfer seperti Gurun Sahara, hehehe
Dan sebenarnya gimana ya kok bisa terbentuk Gurun Pasir ini ?
Jadi menurut info dari Pak Iwan, daerah Busung ini dulu banyak penambangan liar termasuk penambangan pasir ini tapi karena merugikan dan dilarang oleh Pemerintah maka penambangan itu terhenti dan meninggalkan gundukan pasir dan sekarang terlihat seperti bukit-bukit pasir.
Dan sekarang pasir-pasir ini selain buat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat tapi sekarang tempat ini menjadi salah satu obyek wisata yang saat ini sedang hits dan banyak traveller dari luar Bintan (termasuk gue) penasaran banget sama tempat ini.
Fasilitas di Gurun Pasir ini masih sangat minim, cuma ada gambar unta yang bisa kita foto-foto ala ala Timur Tengah dan juga warung kecil di dekat pintu masuk. Tiket untuk menuju kesini, kemarin gue hanya membayar Rp.5.000 aja per rombongan.
Fasilitas di Gurun Pasir ini masih sangat minim, cuma ada gambar unta yang bisa kita foto-foto ala ala Timur Tengah dan juga warung kecil di dekat pintu masuk. Tiket untuk menuju kesini, kemarin gue hanya membayar Rp.5.000 aja per rombongan.
DANAU BIRU YANG JUGA BEKAS TAMBANG ILEGAL
Kemarin pun, Pak Iwan mengajak kami lagi ke obyek wisata yang juga bekas penambangan dan obyek wisata ini juga lagi hits di Pulau Bintan. Namanya Danau Biru.
Kalau tadi benar-benar hanya Gurun Pasir, di spot kedua kami ini bisa dibilang gurun pasir juga tapi disini ada Danaunya dan warna danaunya biru tosca banget. Uhhh ini sih bener-bener mirip Danau Kaolin yang ada di Belitung.
Di spot kedua ini, mata benar-benar dimanjakan sama warna biru nya danau ini, aseliii gue pengen nyebur rasanya. Tapi gue nggak tau sih danau ini boleh buat nyebur atau nggak. Kemarin saat gue kesana, sepi pengunjung hanya ada beberapa turis dari Taiwan, jadi berasa itu Danau punya gue sendiri. Benar-benar berasa peaceful banget cuma terik aja cuacanya, hehehe.
Ada spot ayunan |
Berbeda dengan Gurun Pasir Busung, kalau di Danau Biru lebih dikelola sepertinya karena banyak fasilitas yang bisa pengunjung manfaatin contohnya spot ayunan seperti foto diatas dan ada juga permainan water sportnya seperti bebek-bebekan dan ada juga spot foto berbentuk "Love". Dan kalau haus atau lapar banyak warung dan juga beberapa kamar mandi umum.
Paling senang foto ini, keliatan peaceful banget yaa |
Walaupun keduanya terbentuk bukan karena alami tapi karena ulah manusia yang tak bertanggung jawab, menurutku kita bisa mengambil hikmahnya saat ini yaitu tempat ini menjadi obyek wisata yang sekarang lagi digandrungi oleh para traveller. Termasuk traveller dari belahan dunia juga penasaran akan obyek wisata ini.
So, tetap jaga dan lestarikan alammu ya guys.
Salam
Winnie
0 Comments