Kalau tadi gue bermain panas-panasan ala ala gurun pasir di Timur Tengah, sekarang saatnya main yang adem-adem. Kebetulan cuaca Pulau Bintan saat ini lagi terik banget. Badan udah gerah banget dan lengket semua cocok banget neh saatnya main air.

Apalagi main airnya di kolam renang terbesar se-Asia Tenggara. Wah Indonesia memang patut bangga ya banyak tempat wisata yang terbesar atau terluas ditemukan di Indonesia. Termasuk obyek wisata yang saat ini gue mau datengin.

Nama kolam renang ini biasa disebut "Treasure Bay Bintan" lokasinya ada di Lagoi nggak jauh juga dari Gurun Pasir Busung (lokasi pertama kali gue datengin sebelumnya). Bisa di bilang Kolam Renang ini luas banget, luasnya sekitar 6,3 hektar.  Wowww hebat ya!

Tapi nggak semua kolam disini bisa kamu renangi ya guys, (capek juga ya berenang mengitari kolam seluas ini) jadi kemarin itu gue sempat bertanya dengan petugas Treasure Bay Bintan, jadi pengunjung yang mau berenang cuma di kolam yang ada pembatasnya, dan ada space buat watersport dan ada juga space kolam buat pengunjung resort Treasure Bay Bintan, Dan pengunjung resort inilah yang mempunyai space kolam paling luas. Damn!

BACA JUGA : ADA SPOT FOTO ALA GURUN PASIR DI PULAU BINTAN

1. Siap-siap bawa uang banyak

Kenapa saya bilang begitu? Karena berenang disini apa-apa bayar cyinn. Disini gak boleh bawa makanan atau minuman. Jadi kalau lapar atau haus ya beli di cafetaria-nya.

Selain makan & minum, disini juga tidak ada tempat duduk buat taro barang. Ada tempat duduk tapi bukan buat naroh barang kita apalagi barang berharga. Kan kalau lagi ramai pengunjung, nggak mungkin kan naroh/meninggalkan barang sembarangan.

Jadi ada loker tersendiri buat simpan barang tapi itu "For Rent", bayar 20rb per loker dan deposito Rp 100rb guys. Nanti setelah kamu bayar, kamu akan dikasih seperti gelang gitu dan digelang itu ada magnetnya. Dan magnetnya itu sebagai kunci loker kamu. Kalau basah gelangnya gimana? Kan kena air kolam? Tenang ada hair dryer buat mengeringkan magnet gelangnya dan juga bisa mengeringkan rambut kamu sehabis mandi, hehe.

Nanti setelah kita berenang bisa kamu tukarkan gelang itu dengan uang deposito kamu yang 100rb.

2. Jangan berenang terlalu ke tengah.

Guys, disini kan luas banget ya kolam renangnya dan pasti ada rasa ingin berenang disebelah sini terus coba lagi berenang disebelah sana. Nggak apa-apa sih dan nggak salah juga namanya pengen eksplore kolam renang treasure bay.

Tapi kalau mau berenang disini dilihat pembatasnya ya guys apalagi kamu yang nggak bisa berenang takut keasyikan berenang sampai lupa terus ketengah melewati pembatas. Karena ternyata ditengah-tengah kolam kedalamannya bisa mencapai 2-3 meter loh. Dan biasanya ditengah itu khusus untuk digunakan untuk permainan watersport.

3. Bisa Mencoba Permainan Watersport

Nah kalau tadi kamu mengikuti aturan gue yang nomor pertama yaitu membawa uang banyak, kamu bisa neh cobain watersport yang ada di Treasure Bay.

Disini banyak aktifitas yang bisa kamu lakuin, dari mulai sewa scooter kalau kamu ingin berkeliling Treasure Bay tapi nggak mau capek (scooternya disewakan ya), terus ada juga beberapa aktifitas watersport seperti Kayak, permainan balon air yang berjalan diatas kolam, dan ada juga neh permainan paling mahal namanya "Jetovator". Harga berkisar 150rb - 2jtan.

****

BACA JUGA : PANTAI LAGOI, PANTAI MURAH DITENGAH RESORT MEWAH

Kalau saya kemarin sih cuma mau menikmati santai-santai dan berenang di kolamnya. Membiarkan tubuh ini kena air yang warnanya biru jernih. Kolam renang ini unik mempunyai konsep pantai. Di pinggir kolam diberikan aksen pasir putih, dan beberapa pohon kelapa yang menghiasi. Dan juga airnya biru banget seperti air laut dan rasa airnya berasa asin tapi aman kok untuk mata jadi nggak berasa perih perih gimana gitu.

Karena berhubung gue kemarin kesini mepet banget waktunya cuma 2 jam karena sebentar lagi kolam ini harus tutup. Gue bener-bener menikmati banget momen berenang disini sampai akhirnya nggak terasa gue berenang ditemani sunset. Nggak tau gimana itu sunset terlihat jelas banget dia mau terbenam. Moment yang nggak boleh dilewatin.

Treasure Bay Bintan

Tiket Masuk Rp.100.000

Jam buka : 08.00 - 18.00 WIB

Lokasi : Kawasan Pariwisata, Jl. Raja Haji KM 01, Teluk Sebong, Lagoi, Sebong Lagoi, 

              Tlk. Sebong, Kabupaten Bintan, 

              Kepulauan Riau 29152

Indonesia memang kaya dengan keindahan dan keunikan-keunikan tempat wisatanya. Maka tak heran, dimana ada tempat wisata yang unik sedikit disitu juga langsung booming atau hits. Bener gak?

Termasuk salah satu obyek wisata yang gue kunjungi kemarin saat ke Pulau Bintan. Ada satu obyek wisata yang saat ini lagi hits namanya "Gurun Pasir Busung". Kok bisa ya negara tropis gini tiba-tiba ada Gurun Pasir yang biasa kita dapatin di negara Timur Tengah.

Jadi kemarin gue baru aja mendarat di Pelabuhan Tanjung Uban, gue langsung diajak oleh Pak Iwan (guide sekaligus driver kami selama di Bintan). Dia bilang "mau ke gurun pasir gak, obyek wisata yang lagi hits di Bintan", ujar Pak Iwan.

Langsung aja gue jawab "Mau,, mau Pak"

Mau cerita sedikit, sebelum gue ke Bintan sebenarnya gue sempat searching obyek wisata apa aja neh yang ada di Bintan, dan ada 3 obyek wisata yang buat gue penasaran di Bintan yaitu "Kolam Renang Treasure Bay, Gurun Pasir Busung, dan Pulau Penyengat". Dan beruntung banget checklist juga salah satu bucket list gue. Yeayyy

Sampailah kita di "Gurun Pasir Busung". Busung itu sendiri diambil karena letak obyek wisata ini ada di desa Busung. Desa Busung lokasinya nggak jauh kok dari pelabuhan Tanjung Uban sekitar 15 menit saja.

Mau foto ala ala gurun pasir, dateng aja ke Pulau Bintan

Pemandangan di gurun pasir ini memang seperti kita berada di Timur Tengah. Apalagi saat kita berada di tengah-tengah antara gundukkan gundukkan padang pasir ditambah cuaca Bintan saat itu sedang terik. Wuihhh berasa banget atmosfer seperti Gurun Sahara, hehehe

Dan sebenarnya gimana ya kok bisa terbentuk Gurun Pasir ini ?

Jadi menurut info dari Pak Iwan, daerah Busung ini dulu banyak penambangan liar termasuk penambangan pasir ini tapi karena merugikan dan dilarang oleh Pemerintah maka penambangan itu terhenti dan meninggalkan gundukan pasir dan sekarang terlihat seperti bukit-bukit pasir.

Dan sekarang pasir-pasir ini selain buat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat tapi sekarang tempat ini menjadi salah satu obyek wisata yang saat ini sedang hits dan banyak traveller dari luar Bintan (termasuk gue) penasaran banget sama tempat ini.

Fasilitas di Gurun Pasir ini masih sangat minim, cuma ada gambar unta yang bisa kita foto-foto ala ala Timur Tengah dan juga warung kecil di dekat pintu masuk. Tiket untuk menuju kesini, kemarin gue hanya membayar Rp.5.000 aja per rombongan.

DANAU BIRU YANG JUGA BEKAS TAMBANG ILEGAL

Kemarin pun, Pak Iwan mengajak kami lagi ke obyek wisata yang juga bekas penambangan dan obyek wisata ini juga lagi hits di Pulau Bintan. Namanya Danau Biru.

Kalau tadi benar-benar hanya Gurun Pasir, di spot kedua kami ini bisa dibilang gurun pasir juga tapi disini ada Danaunya dan warna danaunya biru tosca banget. Uhhh ini sih bener-bener mirip Danau Kaolin yang ada di Belitung.

Di spot kedua ini, mata benar-benar dimanjakan sama warna biru nya danau ini, aseliii gue pengen nyebur rasanya. Tapi gue nggak tau sih danau ini boleh buat nyebur atau nggak. Kemarin saat gue kesana, sepi pengunjung hanya ada beberapa turis dari Taiwan, jadi berasa itu Danau punya gue sendiri. Benar-benar berasa peaceful banget cuma terik aja cuacanya, hehehe.

Berbeda dengan Gurun Pasir Busung, kalau di Danau Biru lebih dikelola sepertinya karena banyak fasilitas yang bisa pengunjung manfaatin contohnya spot ayunan seperti foto diatas dan ada juga permainan water sportnya seperti bebek-bebekan dan ada juga spot foto berbentuk "Love". Dan kalau haus atau lapar banyak warung dan juga beberapa kamar mandi umum. 

Paling senang foto ini, keliatan peaceful banget yaa

Walaupun keduanya terbentuk bukan karena alami tapi karena ulah manusia yang tak bertanggung jawab, menurutku kita bisa mengambil hikmahnya saat ini yaitu tempat ini menjadi obyek wisata yang sekarang lagi digandrungi oleh para traveller. Termasuk traveller dari belahan dunia juga penasaran akan obyek wisata ini.

So, tetap jaga dan lestarikan alammu ya guys.

Salam

Winnie

Sesampainya di Tanjung Uban, gue pun bertemu dengan Pak Iwan (Beliau yang nantinya bakal mengantar kami selama 3 hari mengelilingi Pulau Bintan ), gue pun meminta Pak Iwan untuk mengantar kami ke Pantai Lagoi. Sepanjang jalan perjalanan, pemandangan di Pulau Bintan menurutku mirip Kepulauan Belitung (secara garis besarnya) ada hutannya disebelah kanan jalan dan kiri jalannya pohon kelapa dengan pemandangan pantai. Dan gak berapa lama kami sampai di tempat tujuan, gue diantar sampai di kawasan drop off yang menyerupai sebuah bundaran. Dan dari bundaran, gue musti harus berjalan kaki sekitar 100 meter. Fyi : bundaran ini hanya tempat drop off, kalau untuk tempat parkir mobil/moton sekitar 1,5 km dari kawasan pantai.

Sesampai dipantai mata langsung dimanjakan dengan pemandangan pantai yang cantik, indah dan terbentang pasir putih yang halus. Lembut banget merasakan pasirnya. Selain pasir putih dipantai Lagoi ini terdapat pohon kelapa yang menjulang tinggi dan ombak yang pada saat saya kesana lumayan sedang kencangnya. Maka gak heran kemarin saat gue kesana ada beberapa bule yang berselancar.

Gue pun berjalan diantara pasir putih yang lembut dan terasa halus banget dikaki. Dan disebelah tepi kanan dekat restaurant/kedai minimarket ada spot foto yang lucu dan cocok banget buat nanti gue upload di media sosial. Dan gue pun langsung mengeluarkan kamera mirorless gue buat mengabadikannya.

Di Pantai Lagoi ini, gue melihat banyak bule melakukan berbagai aktivitas seperti berenang, memancing, berjemur diterik matahari, bermain ombak,dan sepertinya pantai ini juga bisa dijadikan untuk snorkeling tapi sayang karena waktu saya mepet banget, saya pung gak bisa melakukan aktivitas snorkeling di Pantai Lagoi ini. hu..hu..hu

Oia nggak semua pantai ini dibuka untuk umum ya, ada beberapa kawasan pantai ini yang hanya bisa dinikmati oleh pengunjung resort. Tapi gak papa karena kamu bisa menikmati pantai Lagoi Bay ini secara gratis bahkan tidak dikenakan uang parkir juga.

Dan jika kalian ingin kesini, baca beberapa tips yang nanti gue bakal share di postingan berikut.

Selamat Mengunjungi Pantai Lagoi :)

Cheers,

Winnie