 |
| Bandara Kualanamu, Medan |
Hai..hai aku mau cerita sedikit pengalamanku kemarin yang menurutku langka sih. Waktu pertama kali aku membawa teman-temanku ngetrip ke kampung halamanku, Sumatera Utara.
Perjalanan ini adalah kelanjutan dari perjalananku dari Aceh-Sabang.
Biasanya kalau pulang ke kampung halaman, Sumatera Utara bersama dengan keluarga, tapi kali ini berbeda pulang kampung bersama teman-teman. Karena ini juga dalam rangka gue pulang kampung, jadi mau gak mau yang paling ribet cari penginapan, akomodasi transportasi selama di Sumatera itu semuanya gue yang urus.
Teman kali ini sih hebat-hebat menurut gue, karena mereka memang doyan ngetrip dari gunung, laut, curug mainannya. Namanya Decan, Edy, dan Jojo. Ini pertama kalinya loh mereka ngetrip ke Sumatera Utara dan pertama kalinya juga saya menjadi guide buat teman-temanku untuk menunjuk destinasi apa aja yang cantik di Sumatera Utara walau gak semuanya sih bisa didatengi tapi at least perjalanan kali ini minimal harus berkesanlah buat mereka.
Itinerary selama di Sumatera Utara : Kualanamu - Siantar - Danau Toba - Samosir - Tuktuk - Medan.
Start Point pertama adalah Bandara Kualanamu, karena kami tiba di bandara sudah sore maka kami cuma mampir ke tempat makan di daerah Tanjung Morawa untuk makan malam selebihnya kami tidur di dalam minibus yang mengantar kami ke kota Siantar. Perjalanan dari bandara Kualanamu - Siantar memakan waktu 5 jam.
 |
| Kiri: Decan, aku - Kanan : Edy, Jojo - muka udah kelaparan dan ngantuk |
 |
| Martabak Kubang, makanan penutup kita |
Hari perjalanan kita bakal panjang banget. Aku sudah mempersiapkan kemana aja destinasi yang wajib harus mereka datangi. Dan inilah rutenya untuk hari pertama :
Air Terjun Sipiso-piso - Tongging - Danau Toba - Tele - Tuktuk
Keesokannya sebelum berangkat kami sarapan Bakmi Siantar di simpang empat kota Siantar. Aku merekomendasikan bakmi siantar ini kepada tiga temanku. Dan ternyata mereka suka, untunglah.
Karena bakmi ini non halal dan kebetulan temanku ada yang muslim maka temanku memesan kwetiau kuah dengan topping telur setengah matang, *no photo
 |
| Kalau ke Siantar, jangan lupa makan Bakmi Siantar |
Setelah dari sini, kami akan melanjutkan perjalanan menuju Samosir tapi sebelum itu mampir dulu sebentar buat trekking ke Air Terjun Sipiso-piso. lumaya membakar lemak babi yang barusan tadi kita makan sekalian mau mengenalkan ke teman-teman kalau Sumatera Utara punya air terjun yang gak kalah menarik loh dibanding air terjun di Pulau Jawa.
 |
| Air Terjun Sipiso-piso |
 |
| Pohon pinusnya berjejer rapi di pinggir bukit |
Overall ke Air Terjun Sipiso-piso, teman-temanku happy sampai-sampai mereka membiarkan tubuh mereka menggigil terkena air terjunnya. Lepas dari air terjun, saya mengajak teman-teman saya menuju desa tongging untuk menyantap makan siang.
Makan Siang kami siang itu sangat spesial karena tempat makan kami pas berada di sisi Danau Toba, jadi view kami adalah Danau Toba sambil ditemani ikan dan sambal Batak dengan andaliman tentunya.
Dari desa Tongging, kami lanjut menuju perjalanan ke Samosir lewat jalur Tele. Kenapa jalur Tele yang dipilih? Karena memang saya sudah atur, saya ingin nanti didalam perjalanan kami bisa mampir ke Menara Pandang Tele. Tapi sebelumnya itu lihat donk pemandangan selama perjalanan dari Desa Tongging menuju Tele kita disuguhkan Danau Toba.
 |
| Ketemu view begini saat perjalanan menuju Tele |
 |
| Selama perjalanan dekat Danau Toba, ada juga bukit hijau yang bikin seger mata :D |
Perjalanan kami lumayan jauh sekitar 6 jam-an dan sampai di Tele sudah gelap. Alhasil kami cuma mampir di warung lokal hanya untuk mengisi perut. Lepas dari itu, kami lanjutkan perjalanan ke Tuktuk, Samosir. Tepat jam 1 dini hari, kami baru sampai tuktuk dan langsung mencari hotel yang sudah kami book sebelumnya.
 |
Karena sudah kemalaman cuma bisa foto di depan Menara Tele aja :'((
|
Morning from Tuktuk, Samosir
Keesokan
pagi, kami bergegas untuk check out yah memang penginapan kita booking
hanya sekedar merebahkan badan saja. Tapi sebelum check out kita mau
menikmati Danau Toba dari pinggir balkon hotel yang sudah tersedia.
Sekitar pukul 10.00 WIB, kami sudah check out dari hotel dan menuju destinasi wisata yang ada di sekitar pulau Samosir.
Intinerary di hari ketiga -> Pasir Putih Parbaba - Danau Sidihoni - Museum Batak Simanindo.
 |
| Kalau ke Samosir, pasti kita akan jumpa rumah bolon khas Sumatera Utara, dan temanku Jojo langsung bilang eh foto yuk dengan latar belakang rumah itu *sambil nunjuk rumah bolon yang dibelakang kita |
 |
| Sampai di Pasir Putih Parbaba, langsung cekrek foto! |
Di Pasir Putih Parbaba, selain cuma menikmati danau saya juga sempat mengajak teman-temanku main volli. Kebetulan ada net yang sudah disediakan. Jadi kita main volli sambil mengisi waktu disini.
Ini pertama kalinya juga sih saya ke Pasir Putih Parbaba, sebelumnya kalau ke Samosir paling cuma mengunjungi desa Tomok lihat Sigale-gale duank. Tapi kali ini aku tau ada pantai tapi bukan laut sisi tengahnya tapi danau guys! Keren kan kampungku.
Lepas dari sini, kami lanjut destinasi kedua yaitu Danau Sidihoni yang biasa dikenal Danau diatas Danau. Kenapa bisa gitu ya, cek aja yuks!
 | |
|
 |
| Udah mirip kaya film "Meteor Garden belom?" tapi kurang satu personil neh |
Next destination, kita menuju Museum Batak yang ada didaerah Simanindo. Kali ini destinasinya mau mengenalkan ke teman-teman tentang budaya batak dan sejarahnya. Caileeee..
Dan langsung saja, kami menuju ke sana. Antara Danau Sidihoni ke Simanindo jaraknya sekitar 50menit. Dan akhirnya kami sampai di Simanindo. Saat itu, waktu menunjukkan jam 16.00 dan ternyata pertunjukkan Patung Sigale-gale sudah selesai. Dan terluhay di wajah teman-temanku mereka kecewa.
Info penting selama di Medan, siapa tau berguna :
1. Untuk transportasi dari Bandara menuju kota Siantar, Tebing Tinggi atau mau menuju kota Parapat, kalian bisa menggunakan bis travel seperti Paradep, bis Paradep ini bisa direquest menuju kota yang dituju cuma bayaran agak mahal dikit ya.
2. Jika kalian mau menuju Air Terjun Sipiso-piso, kalian bisa bermalam terlebih dahulu di kota Siantar nanti dilanjutkan merental mobil, untuk biaya masuk murah meriah cukup membayar tiket masuk 4.000/orang dan biaya parkir 2.000.
3. Jika kalian mau mencoba jalur tele menuju pulau samosir, seru sih tapi siap-siap pantat pegal, jalurnya bisa kamu ambil dari siantar-sidikalang-doloksanggul-tele-pangururan (pusat kotanya Pulau Samosir).
4. Tapi jika tidak mau merasakan jalur tele atau mau mempersingkat waktu bisa gunakan jalur kapal penyebrangan dengan menyebrang dari Ajibata, Parapat menuju Pulau Samosir, Kalau kamu dari Kota Siantar perjalanan menuju Parapat hanya waktu tempuh 1 jam.
Regards
Winnie
1 Comments