Pernahkah gak kalian punya rencana awal ke suatu tempat tapi tiba-tiba berantakan hanya karena kecerobohan diri kita sendiri.
Tidak lama ini saya baru merasakan,hahaha
Coba ya dibaca cerita saya ini lebih tepatnya pengalaman saya ke Labuan Bajo eh malah terdampar di Bali
Jadi, saya dan teman saya sebut saja namanya Doris (itu nama aslinya ya, xixixi) mau holiday ke Pulau Komodo, Labuan Bajo. Jadi kami pergi dengan menggunakan tour, dimana meeting pointnya di Bandara Labuan Bajo jam 08.00 WITA tanggal 17 September 2015. Kami terbang dari Jakarta jam 05.45 WIB tanggal 16 September 2015 jadi besok lami sudah harus bertemu dengan pihak tournya donk, jam 4 an pun kami sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng (bela-belain tuch bangun pagi padahal tiap hari boro-boro bisa bangun jam segitu, hahaha)
Waktu itu, kami harus transit ke Denpasar dulu baru kami pergi ke Labuan Bajo. Jam 08.15 WITA pun kami sudah sampai di Bali. Dan karena pada saat itu transitnya lumayan lama ya sekitar 5 jam jadi kami memutuskan untuk jalan-jalan sekitar Bali.
Saat itu tujuan kami adalah Pia Legong (request teman saya), lunch di Nasi Pedas Ibu Andika (request saya sendiri) hanya dua tempat itu saja sich yang bakal kita jalani sambil menunggu 5 jam. Untuk mempercepat waktu, kita pun berencana naik Go-Jek Bali (lumayan untuk kita yang berencana holiday kali ini backpaker-an, hihihi).
Setelah kami menitip barang bawaan kami ke penitipan bagasi, kami langsung cuzzz menuju tujuan pertama 'Pia Legong'. Untunglah di sana tidak antri seperti yang orang katakan kepada saya biasanya antriannya panjang sampai keluar-luar (yahh mungkin saat itu orang-orang mengerti kita yang hanya transit di Bali). Dan pia Legong pun sudah kami jalani (lumaya dekat juga kami sampai ditempat hanya 5 menit dengan meggunakan Go-Jek)
Tujuan kedua pun kami makan siang di Nasi Pedas Ibu Andika. Lihat-lihat peta, 'Waze', dan tanya-tanya sama penduduk sekitar kami memutuskan untuk jalan kaki menuju Nasi Pedas Ibu Andika dengan jaraknya 2 km (yah anggap aja kita latihan dulu sebelum trekking ke Pulau Padar, Komodo).
Sampailah di Nasi Pedas Ibu Andika, lihat didepannya ada 'Joger' ya sudah naluri wanita muncul donk pengen cari kaos (niatnya). Kebetulan saya sich dapat kaos tapi teman saya kurang puas nech dengan kaos di Joger, dia mengajak saya ke Kuta Beach disana katanya ada mall namanya BeachWalk. Dan akhirnya kami pun order Go-Jek lagi dan menuju Kuta.
Ceritanya disini kan niat beli baju ya tapi nyatanya kami lihat pantai eh jadi mampir. Alhasil ke mall-nya nanti-nanti saja. Tapi gak lama sich ngepantainya setelah puas dan inget belum check ini jadi kami langsung ke beachwatapi tetap masuk ke mall dan cari kaosnya yang lama *namanya juga cewe ya ^.^
Gak terasa sudah jam 13.00 WITA, saya sudah teriak-teriak ke teman saya dan kami pun langsung bergegas order Go-Jek lagi dan menuju ke Bandara.
Ternyata kita sudah agak jauh ya rutenya jadi perkiraan kita 15 menit sampai di Bandara tapi nyatanya lebih dari 15 menit. Kami pun sampai di bandara sekitar 15.30 WITA, sesampai di Bandara kami pun langsung menuju counter check-in salah satu maskapai yang sudah kami booking tapi ternyata counter checkin nya sudah di tutup setengah jam yang lalu. Kami pun berusaha membujuk-bujuk mas-mas yang kebetulan yang bertugas dan memberikan pengarahan kepada dia tapi
Bujuk-bujuk rayu pun saya keluarin ke mas-mas yang kebetulan jaga tapi tetap aja maskapai tersebut tidak mentolerir padahal kata mas-mas tersebut katanya semua penumpang masih di dalam boarding gate dan pesawat belum take off.
Setelah bersusah payah membujuk dan berbicara ke salah satu pegawai maskapai tersebut dan hasilnya nihil alias ketinggalan pesawat. Kami pun berusaha mencari tiket dan maskapai mana yang kemungkinan akan terbang ke arah sana. Ternyata hanya ada dua maskapai saja yang bertolak ke Labuan Bajo,di situ kami berusaha mencari dari mulai bertanya langsung ke counter tiket yang langsung dari Bandara sampai mencari di situs web yang menyediakan tiket dan untunglah ada satu situs yang bisa menyediakan tiket.
Dan cuma ada satu maskapai yang bertolak ke Labuan Bajo yaitu besok tanggal 17 September 2015 take off jam 11.00 WITA, kami pun makin kebingungan donk karena di sana kami di jemput di Bandara Labuan Bajo besok tanggal 17 September 2015 padahal kami baru sampai di Labuan Bajo jam 13.00. *makin bingung
Kami pun berusaha berbicara dengan pihak tour kami, mereka kaget mendengar kami yang ketinggalan pesawat (maaf..maaf..maaf, hehe). Pihak tour kami pun belum bisa memberikan keputusan langsung kepada kami karena mereka akan menanyakan terlebih dahulu kepada peserta lainnya.
Sejam, dua jam, tiga jam, sampai empat jam barulah kami dikabarin dengan pihak tournya dan Thanks God kami pun di tunggu sampai jam 13.00 malah kami di jemput untuk menghemat waktu (katanya). Tapi dari itinerary yang sudah ditentukan ada salah satu spot destination yang tidak bisa kami (termasuk peserta lainnya) kunjungi yaitu Pulau Rinca (katanya karena keterbatasan waktu)
Jujur saja disini memang semuanya jadi berantakan, semua rencana jadi sedikit berubah dan yang paling penting gak enak hati dengan peserta lainnya (tapi untungnya mereka pengertian *kiss satu satu dech buat kalian).
Setelah membooking tiket untuk perjalanan besok, kami pun mencari hotel yang murah meriah di sekitaran Legian.
Tips untuk perjalanan transit:
1. Untuk perjalanan transit seperti ini, lebih baik check in dulu kalau sudah check in barulah kita bebas mau kemana saja (tapi lebih baik jalan-jalannya jangan terlalu jauh ya guys biar tidak lari-lari pas mau ke boarding gatenya)
2. Jika memang waktu transitnya sedikit panjang, lebih baik prepare waktu ya guys misalnya sejam sudah sampai di bandara dan langsung check in karena check in counter di buka 2 jam sebelum jam keberangkatan.
Untuk cerita kelanjutannya di Labuan Bajo, kalian bisa simak cerita saya di tulisan saya yang lain ya dan ada juga cerita saya sehari di Denpasar.
Kunjungi juga instagram saya, bisa cek dengan hastag #wintravel
Enjoy My Blog
Winnie
BeachWalk |
Kuta Beach |
Ternyata kita sudah agak jauh ya rutenya jadi perkiraan kita 15 menit sampai di Bandara tapi nyatanya lebih dari 15 menit. Kami pun sampai di bandara sekitar 15.30 WITA, sesampai di Bandara kami pun langsung menuju counter check-in salah satu maskapai yang sudah kami booking tapi ternyata counter checkin nya sudah di tutup setengah jam yang lalu. Kami pun berusaha membujuk-bujuk mas-mas yang kebetulan yang bertugas dan memberikan pengarahan kepada dia tapi
Bujuk-bujuk rayu pun saya keluarin ke mas-mas yang kebetulan jaga tapi tetap aja maskapai tersebut tidak mentolerir padahal kata mas-mas tersebut katanya semua penumpang masih di dalam boarding gate dan pesawat belum take off.
Setelah bersusah payah membujuk dan berbicara ke salah satu pegawai maskapai tersebut dan hasilnya nihil alias ketinggalan pesawat. Kami pun berusaha mencari tiket dan maskapai mana yang kemungkinan akan terbang ke arah sana. Ternyata hanya ada dua maskapai saja yang bertolak ke Labuan Bajo,di situ kami berusaha mencari dari mulai bertanya langsung ke counter tiket yang langsung dari Bandara sampai mencari di situs web yang menyediakan tiket dan untunglah ada satu situs yang bisa menyediakan tiket.
Dan cuma ada satu maskapai yang bertolak ke Labuan Bajo yaitu besok tanggal 17 September 2015 take off jam 11.00 WITA, kami pun makin kebingungan donk karena di sana kami di jemput di Bandara Labuan Bajo besok tanggal 17 September 2015 padahal kami baru sampai di Labuan Bajo jam 13.00. *makin bingung
Kami pun berusaha berbicara dengan pihak tour kami, mereka kaget mendengar kami yang ketinggalan pesawat (maaf..maaf..maaf, hehe). Pihak tour kami pun belum bisa memberikan keputusan langsung kepada kami karena mereka akan menanyakan terlebih dahulu kepada peserta lainnya.
Sejam, dua jam, tiga jam, sampai empat jam barulah kami dikabarin dengan pihak tournya dan Thanks God kami pun di tunggu sampai jam 13.00 malah kami di jemput untuk menghemat waktu (katanya). Tapi dari itinerary yang sudah ditentukan ada salah satu spot destination yang tidak bisa kami (termasuk peserta lainnya) kunjungi yaitu Pulau Rinca (katanya karena keterbatasan waktu)
Jujur saja disini memang semuanya jadi berantakan, semua rencana jadi sedikit berubah dan yang paling penting gak enak hati dengan peserta lainnya (tapi untungnya mereka pengertian *kiss satu satu dech buat kalian).
Setelah membooking tiket untuk perjalanan besok, kami pun mencari hotel yang murah meriah di sekitaran Legian.
Inilah kami :) |
1. Untuk perjalanan transit seperti ini, lebih baik check in dulu kalau sudah check in barulah kita bebas mau kemana saja (tapi lebih baik jalan-jalannya jangan terlalu jauh ya guys biar tidak lari-lari pas mau ke boarding gatenya)
2. Jika memang waktu transitnya sedikit panjang, lebih baik prepare waktu ya guys misalnya sejam sudah sampai di bandara dan langsung check in karena check in counter di buka 2 jam sebelum jam keberangkatan.
Untuk cerita kelanjutannya di Labuan Bajo, kalian bisa simak cerita saya di tulisan saya yang lain ya dan ada juga cerita saya sehari di Denpasar.
Kunjungi juga instagram saya, bisa cek dengan hastag #wintravel
Enjoy My Blog
Winnie
0 Comments